China Kembangkan 'Charger Bergerak' Mobil Listrik, Ukurannya Cuma 0,1 meter Kubik

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 17:54 WIB
China Kembangkan 'Charger Bergerak' Mobil Listrik, Ukurannya Cuma 0,1 meter Kubik
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan industri kendaraan listrik terus berkembang pesat. Kini, China bahkan telah mengenalkan teknologi baru yakni pengisi daya (charger) bergerak.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, kepemilikan baru mobil listrik di China telah mencapai lebih dari 10 juta unit.

Sangat kontradiktif antara meningkatnya permintaan charger dengan fasilitas yang tersedia, kata State Grid Jinhua, badan usaha milik pemerintah China yang bergerak di bidang penyediaan energi, Jumat (26/8/2022).

State Grid Jinhua melakukan uji coba pemasangan charger bergerak di Pagoda Wanfo, salah satu objek wisata favorit di Provinsi Zhejiang.

Baca Juga: Hadir di Launching Mobil Listrik ESDM, Gubernur Ganjar Pranowo Sebutkan Sudah Mulai Pakai Kendaraan Elektrifikasi

Perusahaan yang berkantor di Zhejiang tersebut memasang teknologi barunya itu di tempat parkir bawah tanah objek wisata tersebut.

Dibandingkan dengan charger konvensional yang banyak ditemui di kawasan permukiman, hotel atau perkantoran, charger bergerak tersebut tidak membutuhkan banyak ruang.

Peralatan yang ukurannya hanya 0,1 meter kubik itu bisa mengisi daya 10 unit mobil listrik secara berurutan.

Pemilik mobil tinggal memindai kode QR lewat ponselnya, maka alat tersebut akan bergerak otomatis mencari mobil yang hendak diisi dayanya.

Perlengkapan ini tersebut dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan dan sensor sehingga dapat bergerak secara otomatis, termasuk dalam mencari mobil listrik yang membutuhkan pengisian daya.

Baca Juga: Hainan China Larang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Minyak Mulai 2030

State Grid melalui keterangannya menyebutkan bahwa alat baru yang dipasang di Zhejiang itu terdiri dari tiga unit pengisian cepat 60 kilowatt dan 11 unit 7 kilowatt.

"Program pengisian daya secara fleksibel ini telah menunjukkan hasil sehingga penerapan teknologi AI telah tercapai," kata State Grid Jinhua, via Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI