Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bina Lingkungan sebesar Rp5,5 miliar selama Semester I 2022. Dana ini disalurkan untuk membantu masyarakat di bidang lingkungan, kebutuhan pokok, sarana dan prasarana umum, serta berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, Meskipun pandemi masih berlangsung, tetapi KAI terus memberikan manfaat kepada masyarakat luas melalui program-program TJSL yang dijalankan. KAI tidak hanya fokus untuk bangkit dalam memulihkan bisnis Angkutan Penumpang dan Angkutan Barang saja, tapi tetap memperhatikan lingkungan masyarakat di wilayah kerja KAI.
“KAI konsisten menjalankan fungsinya melalui program TJSL untuk memberikan manfaat di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen KAI untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Joni.
Pada Semester I 2022, TJSL KAI berfokus pada penanaman pohon yang juga menjadi program Kementerian BUMN yakni gerakan menanam 1 juta pohon. TJSL Bina Lingkungan telah KAI memberikan Bantuan Pelestarian Alam Penghijauan Sabuk Gunung Temanggung berupa 18.000 bibit pohon senilai Rp200 juta.
Baca Juga: Buntut Keluhan Penumpang Kufur Nikmat, KAI Mau Ganti Sarana Kereta Ekonomi
Bantuan bibit pohon ini sebagai sarana rehabilitasi lingkungan dalam bentuk konservasi tanah dan air dengan lokasi penanaman di Lereng Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Lereng Gunung Prau yang meliputi 11 kecamatan di Kab. Temanggung. Sampai dengan Semester I 2022, KAI telah menanam 33.597 batang pohon untuk masyarakat melalui program KAI Hijaukan Indonesia.
KAI menyerahkan bantuan berupa 1 unit mobil untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah senilai Rp238 juta. Tambahan unit kendaraan operasional PMI ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, khususnya pada momen Angkutan Lebaran.
KAI juga memberikan bantuan sarana-prasarana umum berupa 5 unit motor pengangkut sampah kepada Pemerintah Kota Palembang senilai Rp174 juta. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan KAI kepada masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
Di samping itu, bentuk bantuan lain yang KAI salurkan pada periode Semester I 2022 yaitu dalam bentuk sembako, dukungan untuk rumah ibadah, dan lainnya. Diharapkan dengan bantuan tersebut, dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Di sisa tahun 2022 ini, KAI terus menyalurkan TJSL Bina Lingkungan yang telah diprogramkan. Rencana TJSL Bina Lingkungan pada Semester II 2022 yaitu seperti peningkatan kualitas pendidikan melalui program beasiswa yang berkolaborasi dengan Yayasan BUMN, program peningkatan keterampilan melalui Pelatihan Bahasa Isyarat untuk para Frontliner, program bantuan dalam pelestarian darat melalui penanaman pohon, serta program pengembangan pengelolaan sampah.
Baca Juga: PT KAI Berencana Beli Kereta Baru untuk Ganti Kelas Ekonomi
“KAI telah menjalankan berbagai program TJSL yang selaras dengan prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan yang berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN. Program TJSL tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis yang berdampak positif pada aspek sosial, lingkungan dan ekonomi sehingga mampu menciptakan Creating Shared Value.” tutup Joni.