Mendag Bakal Tambah Stok Agar Harga Telur Turun dalam 2 Minggu

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 15:23 WIB
Mendag Bakal Tambah Stok Agar Harga Telur Turun dalam 2 Minggu
Pembeli memilih telur yang dijual di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memiliki target harga telur ayam dapat kembali normal dalam dua pekan ke depan dengan upaya menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi.

Zulhas mengatakan, kenaikan harga telur dalam beberapa terakhir karena melonjaknya permintaan, sementara suplai atau produksi tidak memadai.

“Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu,” kata dia, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Salah satu faktor penyebab meningkatnya permintaan telur, kata Zulhas, adalah program bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat dengan salah satu bantuannya adalah telur ayam. Karena pengadaan bansos itu, permintaan telur ayam melonjak di berbagai daerah.

Baca Juga: Digelar 27 Agustus, Ketum Zulhas Sebut Rakernas PAN akan Kumpulkan Nama-nama Capres yang Diusung

“Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan agak banyak, jadi ada permintaan selama lima hari mendadak, pasar kurang pasokannya. Biasa kalau pasokan kurang dikit, kaget, harga naik,” ujarnya.

Ia mengaku sudah bertemu para perwakilan pengusaha telur. Para pelaku usaha meminta agar skema penyaluran bansos dibuat secara periodik agar produksi dapat mencukupi permintaan.

“Sarannya, bisa tidak bansos tiap bulan karena telur itu kan tidak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan tidak ada permintaan yang mendadak banyak,” ujar dia, dikutip dari Antara.

Menurut Mendag, rata-rata harga telur saat ini sebesar Rp31 ribu kilogram dan ia ingin menurunkan harga telur di titik keseimbangan.

“Telur ayam memang Rp31 ribu sekarang, tapi waktu saya duduk (dilantik menjadi Mendag) Rp32 ribu. Sekarang Rp31 ribu sempat turun sampai Rp26 ribu-Rp25 ribu. Memang harga sedang itu Rp27 ribu-Rp28ribu itu untung peternaknya. Harga Rp31 ribu kemahalan,” pungkasnya.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Bandung Barat dan Cimahi Melejit hingga Bikin Emak-emak Menjerit, Ini Biang Keroknya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI