GoPay Later Cicil Bantu Tingkatkan Transaksi Jutaan UMKM di Tokopedia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 13:52 WIB
GoPay Later Cicil Bantu Tingkatkan Transaksi Jutaan UMKM di Tokopedia
Ilustrasi Gopaylater
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran GoPayLater Cicil yang dikenal sebagai layanan Buy Now Pay Later (BNPL) di Tokopedia dinilai akan meningkatkan pendapatan jutaan pelaku UMKM. Situasi ini juga yang kemudian berdampak positif terhadap penguatan fundamental bisnis dalam ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan sistem pembayaran paylater memang sedang digemari saat ini. Termasuk di Indonesia.

”Pembiayaan paylater meningkat secara signifikan. Dengan proses yang mudah dan cepat, maka GoPayLater Cicil ini bisa menjadi alternatif pembiayaan yang cukup positif bagi konsumsi masyarakat,” ucapnya, kepada wartawan.

Secara empiris, mengacu data CB Insight, pemain BNPL di tingkat global seperti Afterpay dan PayPal telah membuktikan bahwa kehadirannya diterima secara positif oleh konsumen. Layanan BNPL dapat meningkatkan rata-rata nilai pesanan (average order value) sebesar 20%.

Baca Juga: GoTo Buka Kelas Literasi Digital untuk UMKM

”Maka kehadiran GoPayLater Cicil bisa meningkatkan potensi pendapatan dari seller di Tokopedia,” terusnya.

Artinya, kata Nailul, potensi pendapatan mitra UMKM yang ada di Tokopedia berpotensi meningkat. Sebab, merujuk data internal Tokopedia pada akhir 2021, tercatat ada lebih dari 11 juta penjual di platformnya dan hampir 100 persen merupakan UMKM.

Secara lebih luas maka dengan begitu banyaknya UMKM yang terbantu terdorong peningkatan transaksinya melalui kehadiran inovasi layanan keuangan BNPL, berpotensi positif juga terhadap perekonomian Indonesia. Termasuk dari sisi industri financial technology (fintech).

”Untuk Indonesia, pertumbuhan pembayaran fintech P2P lending mencapai 90 persen. Saya rasa BNPL juga hampir sama atau setengah-nya dari angka tersebut, bisa sampai 45 persen, kata Nailul.

Dari sisi segmentasi produk, Nailul memperkirakan GoPayLater Cicil akan digemari untuk belanja beberapa produk dengan harga yang relatif mahal seperti barang elektronik dan produk kecantikan (beauty).

Baca Juga: GoTo Luncurkan Situs Pusat Informasi Terintegrasi untuk Mitra Usaha

”Saya rasa kedua sektor itu yang cukup potensial naik ketika ada program GoPayLater Cicil ini,” imbuhnya.

Sebelum kehadiran BNPL, beberapa produk dimaksud potensial dibeli secara cicil menggunakan kartu kredit. Hanya saja, daya serapnya relatif rendah mengingat pengguna kartu kredit di Indonesia menurut data Statista hanya 2% dari total populasi negara ini.

Meskipun tidak bisa disamakan sepenuhnya dengan kartu kredit, kata Nailul, mekanisme GoPayLater Cicil serupa dengan kartu kredit dengan tingkat fleksibilitas dan kemudahan transaksi yang jauh lebih tinggi. Maka pihaknya optimistis layanan ini bisa diterima secara lebih masif oleh masyarakat.

Hal ini juga akan mendorong penguatan ekosistem GoTo.

”Secara perusahaan, saya rasa GoTo akan semakin kuat ekosistemnya. Mereka kan sudah punya beberapa produk penunjang, dan kehadiran GoPayLater Cicil akan sangat memperkuat ekosistem GoTo,” ujar Nailul.

Terlebih, kehadiran GoPayLater Cicil juga dapat meningkatkan kesetiaan konsumen GoTo untuk terus berbelanja di ekosistem Gojek, Tokopedia dengan layanan keuangan dari GoTo Financial. Sebab merujuk laporan keuangan GoTo kuartal pertama 2022, para pengguna cross-platform tercatat berbelanja 8 kali lebih banyak daripada pengguna satu platform.

GoPayLater Cicil sendiri resmi diperkenalkan oleh Tokopedia sebagai opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih pada akhir pekan kemarin. Opsi pembayaran digital terbaru ini membantu pelanggan Tokopedia untuk mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan satu, tiga, enam, atau 12 bulan.

“Kehadiran GoPayLater Cicil sebagai pilihan pembayaran merupakan salah satu bentuk nyata upaya kami untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam ekosistem. Data internal kami menunjukkan besarnya antusiasme pelanggan Tokopedia dalam menggunakan metode Pay Later, sebagaimana ditunjukkan dari tingginya jumlah transaksi dengan metode Pay Later yang meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar SVP of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari, dalam keterangan resminya.

Bagi GoPay, layanan terbaru ini juga akan semakin melengkapi pilihan pembayaran digital yang tersedia dalam ekosistem GOTO.

”Seiring dengan semakin mendalamnya integrasi bisnis dan meningkatnya use case antar-platform, kami akan memperoleh pemahaman yang lebih luas untuk underwriting dan data scoring. Hal ini akan memungkinkan kami untuk berinovasi dan menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, bertanggung jawab, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi kami di bidang fintech merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Direktur and Head of Payments and Financial Services GOTO, Hans Patuwo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI