Berminat Jadi Investor di IKN, Jokowi Arahkan Jajarannya Tindak Lanjuti Investasi LG

Rabu, 24 Agustus 2022 | 19:40 WIB
Berminat Jadi Investor di IKN, Jokowi Arahkan Jajarannya Tindak Lanjuti Investasi LG
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Rabu (24/8/2022). [Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan percepatan terhadap komitmen investasi dengan China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) yang telah disepakati dalam kunjungan kerjanya, beberapa waktu lalu.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kemudian melaporkan perkembangan keinginan beberapa investor asal Negeri Gingseng untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Salah satu di antaranya adalah LG, dan LG ini kemarin kami fasilitasi untuk pertemuan dengan bapak presiden di Korea. Tadi bapak presiden menanyakan dan sudah langsung memberikan arahan untuk bisa melakukan percepatan," kata Bahlil saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Rabu (24/8/2022).

Bahlil menyampaikan, realisasi sejumlah komitmen investasi dengan Korsel sudah mulai berjalan, termasuk dengan pengembangan investasi produk baja dan ekosistem baterai mobil.

Baca Juga: Didatangi Pengusaha AS-ASEAN, Jokowi Sampaikan Komitmen Indonesia Ciptakan Iklim Investasi yang Lebih Baik

"Salah satu komitmen investasi Korea sebesar USD6,72 miliar atau setara dengan Rp100 triliun lebih, perlu kami sampaikan bahwa dari yang sudah ada semuanya sudah on going bahkan sebagian groundbreaking-nya mulai di akhir tahun ini dan sebagian di Januari," ucapnya.

"Yang kedua untuk menyangkut dengan di Korea, LG dalam membangun ekosistem baterai mobil semuanya masih dalam schedule, semuanya kerja, dan realisasinya sebagiannya sudah jalan," lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan kerja sama dengan China, salah satunya dalam hal ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk melakukan percepatan terhadap kawasan industri di Kalimantan Utara. Bahlil menyebut, saat ini realisasi tersebut sudah mulai dalam proses pembangunan infrastruktur.

"Kami tadi diarahkan untuk melakukan percepatan terhadap kawasan industri di Kaltara. Alhamdulillah semua perizinannya semua sudah selesai, dan sekarang pembangunan infrastrukturnya sudah mulai," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan Pemerintah Jepang telah memperluas usulan akses pasar untuk beberapa produk dan buah tropis. Selain itu, lokasi pembangunan pabrik pupuk dan pabrik metanol di Papua Barat juga telah disepakati.

Baca Juga: Pengusaha AS-ASEAN Ingin Tingkatkan Investasi di RI, Jokowi Tawarkan Kemudahan Perizinan Lewat Omnibus Law

"Disampaikan bahwa pemerintah Jepang sudah menerima sertifikasi New ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil), dan juga memperluas usulan akses pasar untuk produk tuna kaleng, kopi, produk laut, serta buah tropis seperti mangga, nanas, dan pisang. Ini diharapkan bisa masuk di dalam general review IGPA (International General Produce Association) di mana cost tariff-nya bisa diperbaiki," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI