Suara.com - Elon Musk yang awalnya ingin mengakusisi kini berbalik bersengketa dengan Twitter. Namun, belakangan, muncul seseorang yang mengaku mantan kepala kemanan Twitter Peiter Zatko dengan klaim memiliki rahasia Twitter.
Eks kepala keamanan Twitter itu mengatakan, Twitter telah gagal menemukan adanya kelemahan dalam keamanan dan privasi data pengguna mereka.
Klaim ini membuat tim hukum Elon Musk, Alex Spiro serta Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan untuk meminta pengadilan agar menghadirkan Zatko sebagai saksi.
"Kami menemukan pintu keluarnya dan [saksi] kunci lainnya, yang mengungkap rasa penasaran dengan apa yang telah kami temukan," kata Spiro.
Baca Juga: Bikin Bingung, Heboh Jasa SS iPhone Seharga Rp 500 Demi Pamer Tampilan iOS
Saham Twitter terpantau turun sekitar 5,9% pada perdagangan Selasa lalu di harga USD40,44 (Rp600 ribu) per saham.
Elon Musk sebelumnya getol diwartakan akan membeli Twiitter. Namun, belakangan orang terkaya di dunia itu memutuskan mundur karena menganggap Twitter sengaja menganggap akun bot sebagai pengguna sebenarnya.
Kini, sejumlah bukti mengklaim, Twitter gagal dalam memastikan risiko keamanan dan privasi dan tuduhan Elon Musk bahwa Twitter salah mengartikan jumlah akun spam adalah benar.