Suara.com - Pembangunan infrastruktur jalan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru dimulai beberapa bulan terakhir. Namun dampaknya mulai dirasakan para pelaku usaha dalam sektor ritel hingga perhotelan. Permintaan barang dan jasa mulai menggeliat dan memberikan optimisme bagi masyarakat sekitar.
Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Wakidi mencontohkan, masyarakat di Kecamatan Sepaku, PPU, mulai merasakan dampak positif kehadiran IKN Nusantara ini sejak proyek pembangunan infrastruktur dasar dikerjakan. Antara lain proyek pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, Intake Sungai Sepaku, serta jalan lingkar Sepaku. Usaha warung makan hingga penginapan mengalami kenaikan permintaan yang perlahan tapi konsisten dan semakin signifikan.
“Yang jelas dampak positif dari pembangunan di Kecamatan Sepaku sudah ada. Terkait rumah makan, kemudian penginapan, semua sekarang mengalami kenaikan omset dan permintaan,” kata Mukidi.
Hal ini juga dipaparkan Staf Public Relations Jatra Hotels dan Resorts Balikpapan, Novita Fatimey. Menurutnya, dampak positif yang dirasakan dari sektor perhotelan yakni mulai meningkatnya okupansi kamar. Secara umum hal ini memberikan optimisme bagi bisnis perhotelan di Kaltim.
Baca Juga: Kabari Baik! Akses Logistik ke Pelabuhan IKN Nusantara Telah Dibangun, Oktober Rampung
“Penyewaan ruang meeting dan juga booking kamar hotel mengalami peningkatan cukup baik. Otomatis okupansi hotel juga meningkat seiring dengan adanya proses pembangunan IKN,” tutur Novita.
Dalam kesempatan berbeda Eka Rahayu Sudiar, selaku Wakil Ketua Usaha Kecil Micro dan Menengah (UMKM) Kelompok Ibu-ibu Terampil Aktif (KITA) Kota Balikpapan mengatakan, kehadiran IKN akan membawa dampak baik untuk UMKM yang ada di Kaltim. Pasalnya, kunjungan wisatawan ke IKN dapat meningkatkan pendapatan UMKM lokal yang ada di Kota Minyak Balikpapan yang menjadi kota penyangga dan pintu masuk IKN.
“Kehadiran IKN ini jelas akan membawa dampak baik untuk UMKM yang ada di Kalimantan Timur, pelaku UMKM bisa memperbaiki produksinya dan kualitasnya agar menarik para pengunjung yang datang ke Kalimantan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan berbagai kesiapan pelaku UMKM untuk menyongsong IKN di antaranya meningkatkan kualitas hingga kuantitas setiap produknya. Sehingga, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Kalimantan.
“Kesiapan UMKM kami dalam menyambut kehadiran IKN di Kaltim di antaranya meningkatkan produksi usaha di bidang kuliner dan batik, sehingga bisa dikenal secara nasional dan mudah-mudahan bisa mendunia,” tandasnya.
Baca Juga: Sedang Dibangun 22 Unit Apartemen di IKN, Bisa Tampung 16.600 Pekerja