“Sosialisasi kepada masyarakat, kepada pengusaha, kepada asosiasi dan dunia usaha dapat lebih gencar dilakukan sampai terjadi sinerji yang baik sehingga jika ada masalah, dapat dicarikan solusi secara bersama-sama,” katanya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan itu menjelaskan Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar dunia sejak 2006 dengan luas area saat ini mencapai 16 juta hektare dengan produksi mencapai 44 juta ton bahkan mencapai 48 juta ton.
Potensi kelapa sawit Indonesia masih akan terus bertumbuh dan berkembang melalui dukungan Pemerintah maupun berbagai pihak.
Dia menambahkan peran strategis kelapa sawit sangat jelas. Total nilai ekspor kelapa sawit Indonesia mencapai US$17,36 miliar pada tahun 2020. Angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 53,46% dari total nilai ekspor kelapa sawit global yang mencapai US$32,48 miliar pada 2020.
“Oleh karena itu, perlu kita memanfaatkan kesempatan ini untuk menggenjot perekonomian negara dari sektor kelapa sawit, baik di sisi hulu maupun hilirnya,” katanya.