Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Selasa (23/8/2022) berhasil dibuka rebound ke level 7.114 menjelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang bakal diumumkan siang ini.
Sebelumnya pada perdagangan kemarin hari, IHSG ditutup melemah 0,90 persen dan melorot ke level 7.107.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 6,7 basis poin atau menguat 0,10 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga level 7.115 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,11 persen.
Baca Juga: Sejumlah 399 Saham Terbakar, IHSG Awal Pekan Ini Ditutup Anjlok 0,90 Persen ke Level 7.107
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 2,8 basis poin atau menguat 0,28 persen ke level 1.017.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 261 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp171 miliar dengan volume transaksi mencapai 10 ribu kali.
Sebanyak 68 saham menguat, 95 saham melemah dan 174 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG bakal bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, dalam pengumuman hasil RDG pada hari ini, BI tidak akan mengerek suku bunga acuan. Sebab, perekonomian Indonesia yang stabil juga masih menopang laju indeks saham.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Masuk Zona Merah ke Level 7.150
"Kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri yang tercermin dari rilis data perekonomian masih menopang pertumbuhan IHSG dalam jangka panjang," kata William.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.002 dan resistance 7.223.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, UNVR, BBCA, JSMR, KLBF, TBIG, PWON, ASRI, dan INDF.