Harga Emas Makin Anjlok, Kini Dekati Level Terendahnya

Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:09 WIB
Harga Emas Makin Anjlok, Kini Dekati Level Terendahnya
Ilustrasi emas batang. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas kembali bergerak melemah mendekati level terendah satu bulan pada perdagangan hari Senin. Penurunan ini disebabkan penguatan dolar dan prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Kondisi ini memperpanjang kerugian menuju sesi keenam.

Mengutip CNBC, Selasa (23/8/2022) harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD1.736,74 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 27 Juli di awal sesi.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 0,8 persen menjadi USD1.748,4 per ounce.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Rp 971.000/Gram

Indeks Dolar (Indeks DXY) mencapai level tertinggi lima pekan yang baru versus sekeranjang rival utamanya, membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Emas berada di bawah tekanan dari dolar dan ekspektasi pasar bahwa Chairman Fed Jerome Powell akan memperkuat sikap hawkish bank sentral AS itu dalam pidatonya di Jackson Hole, konferensi bank sentral Wyoming, akhir pekan ini," kata Daniel Ghali, analis TD Securities

"Harga bisa jatuh di bawah USD1.700 setelah konferensi Jackson Hole," tambah Ghali.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan  opportunity cost  memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil.

Menurut sejumlah ekonom, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan September di tengah ekspektasi inflasi Amerika telah mencapai puncaknya, dan kekhawatiran resesi yang terus menghantui.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Anjlok Hampir 3 Persen Sepanjang Pekan Lalu

"Dalam jangka pendek, emas bisa menghadapi tekanan lagi karena Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut hingga akhir tahun, tetapi begitu siklus kenaikan suku bunga berakhir, logam kuning akan mulai naik," kata Commerzbank.

Menurut data yang dirilis Jumat, spekulan juga memangkas net long position COMEX emas dan net short  perak mereka dalam sepekan hingga 16 Agustus.

Sementara itu harga perak di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD18,96 per ounce setelah menyentuh level terendah dalam empat minggu di awal sesi.

Platinum anjlok 2,3bpersen menjadi USD875,42, sementara paladium merosot 6,2npersen menjadi USD1.992,18.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI