Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini berakhir melemah ke zona merah, adapun indeks terpantau anjlok 0,90 persen.
Mengutip data RTI, Senin (22/8/2022) IHSG betah dalam zona merah dengan turun 64 basis poin atau melemah 0,90 persen ke level 7.107.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.064 hingga batas atas pada level 7.161 setelah dibuka pada level 7.150 pada pembukaan tadi pagi.
Transaksi perdagangan mencapai Rp13,3 triliun dari 24 miliar saham yang diperdagangkan dengan volume transaksi mencapai 1,2 juta kali.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Masuk Zona Merah ke Level 7.150
Terpantau sebanyak 138 saham menguat, 399 saham bergerak melemah dan sebanyak 156 saham mengalami stagnasi.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham KRYA naik 45 point atau menguat 27,95 persen ke level 206. PNBN menguat 22,36 persen atau naik 350 point ke level 1.915.
Selanjutnya saham AHAP menguat 17,00 persen atau bertambah 17 point ke level 117. BIMA menguat 16,44 persen atau naik 50 point ke level 354. CENT yang naik 24 point atau menguat 14,11 persen ke level 194.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham YPAS -55 point atau melemah 6,91 persen ke level 740. WEHA melemah 6,91 persen atau koreksi 11 point ke level 148.
Selanjutnya saham SIPD terkoreksi 110 point atau melemah 6,89 persen ke level 1.485. ABBA turun -20 point atau melemah 6,89 persen ke level 270. SHIP melemah 105 point atau turun 6,84 persen ke level 1.430.
Baca Juga: Meskipun Berisiko, Saham Kripto Makin Diminati: Per Juni 2022 Jumlah Investor Naik
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,81 persen ke level 1.014,684. Sedangkan, JII turun 0,89 persen ke level 605,790.