Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN menggandeng pengembang properti Gred Group untuk menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) kepada masyarakat. BTN membiayai proses rumah sebanyak 6.771 unit rumah di Babelan Bekasi.
Senior Vice President Non-subsidize Mortgage & Personal Lending Bank BTN Iriska Dewayani mengatakan, meski tergolong pendatang baru, namun reputasi pengembang yang membesut proyek Kamala Dendilion tersebut memang tidak diragukan, terutama soal kecepatan merespon keluhan konsumen.
Selain itu, pemberkasan calon nasabah yang akan pengajuan KPR juga terbilang selektif.
"Hal ini sangat membantu menambah kualitas pembiayaan konsumer yang kami salurkan kepada masyarakat," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Pengertian KPR, Bedakan KPR Subsidi dan KPR Non Subsidi
Kepala Kantor Cabang Bank BTN Kabupaten Bekasi Agus Sumaryono mengatakan, BTN juga memberikan privilage melalui berbagai program KPR menarik yang dapat mengakselerasi pemasaran unit-unit rumah besutan Gred Group terutama pada proyek Kamala Dendilion, Babelan, Bekasi.
Salah satunya, Program KPR Bebas Edisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77.
"Banyak kemudahan yang ditawarkan KPR BTN Bebas, antara lain bebas biaya administrasi, provisi dan appraisal," katanya.
Owner Gred Group, Muhamad Efendi menyampaikan, strategi bisnis yang dilancarkan selama ini mencakup pemilihan lokasi proyek yang strategis, harga rumah terjangkau, standar kualitas bangunan tinggi, dan delivery tepat waktu.
Bahkan, Gred Group menjamin pengerjaan bangunan unit rumah lebih cepat dari waktu yang dijanjikan oleh pengembang pada umumnya.
Baca Juga: Indonesia Properti Expo 2022 Bertajuk KPR BTN Merdeka Kembali Digelar
"Buktinya, dari 6.771 unit yang kami tawarkan sejak tahun 2018 lalu, sekarang sudah sold out 3.600-an unit. Kami optimis, sisa rumah sekitar 3.100-an unit akan cepat diserap pasar. Apalagi, didukung Program KPR BTN yang hari ini kita kerjasamakan. Selain itu, harga unit rumah yang ditawarkan relatif terjangkau," kata Efendi.