Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Sudaji, Sawan, Buleleng, Bali. Sandiaga Uno bertemu dengan Luh Rusmiati (43) yang merupakan seorang pengrajin dari limbah kertas.
Sandiaga dan Luh sebelumnya sempat bertemu saat acara G20 di Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Buleleng pada Kamis (7/7/2022) lalu. Sandiaga pun menunaikan janjinya untuk menemui Luh di Desa Sudaji.
"Nah ini saya sudah menepati janji nih. Saya sudah datang setelah kita bertemu di Mejangan saya janji sama Bu Rusmiati ini untuk datang langsung nih ke Desa Wisata Sudaji di Gegaen Lima Craft," ujar Sandiaga, Jumat (19/8/2022).
Sandiaga pun menanyakan kendala Luh. Saat itu, Luh mengadu soal usahanya bernama Gegaen Lima Craft yang menghasilkan tas, bingkai pajangan, vas bunga, hingga miniatur dari limbah kertas belum memiliki logo.
Baca Juga: Menparekraf: Pemasaran via Metaverse Jadi Keniscayaan
Tak lama berselang, Sandiaga langsung menelpon desainer logo bernama Akbar untuk memfasilitasi kendala Luh. Akbar pun menyanggupi bakal membuatkan logo untuk usaha Luh.
"Ini adalah bentuk dukungan pemerintah yang langsung konkret, cepet, tidak pakai lama, tidak pakai ruwet, tidak pakai mumet. Langsung Bu Luh mudah-mudahan dalam waktu singkat punya logo baru," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap dengan logo barunya nanti, usaha Luh bisa lebih berkembang. Kemudian, dia juga berharap nantinya Luh bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, membuka lapangan kerja dan karena masih banyak tantangan-tantangan ekonomi ke depan, mudah-mudahan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Sudaji ini dan juga UMKM-UMKM di sini bisa menghadapi tantangan krisis ekonomi ke depan," kata Sandiaga.
Baca Juga: Gali Potensi Wisata Metaverse Indonesia, Menparekraf Bakal Buka 3 Juta Lapangan Pekerjaan