Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka menguat ke level 7.198 setelah ditutup pada posisi 7.186 pada perdagangan kemarin hari ini.
Melansir data RTI, Jumat (19/8/2022) IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 11,5 basis poin atau menguat 0,16 persen ke level 7.198.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG semakin menanjak hingga level 7.199 atau telah mengalami penguatan hingga 0,17 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik ke zona hijau di level 1.028 dengan menguat 2,3 basis poin atau 0,23 persen.
Baca Juga: Kamis Sore, IHSG Ditutup Menguat 0,74 Persen di Level 7.186
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 614 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp258 miliar dengan volume transaksi mencapai 27 ribu kali.
Sebanyak 193 saham menguat, 82 saham melemah dan 229 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG kemungkinan besar akan tertekan pada perdagangan akhir pekan ini. Tapi, IHSG masih berpeluang menguat dalam jangka panjang karena data capital inflow masih cukup besar.
"Mengakhiri pekan pendek IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi sideways dengan kecenderungan tertekan," ungkap William dalam analisanya.
Dia bilang peluang kenaikan indeks hanya terlihat dalam jangka panjang, mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang 2022.
Baca Juga: Usai Libur Hari Kemerdekaan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.144
Ia memprediksi indeks saham akan bergerak dalam rentang 7002 - 7223. Dirinya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni PWON, BSDE, HMSP, BINA, dan KLBF.