Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Ungkap Keterisian Penumpang Tak Sampai 50 Persen

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:19 WIB
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Ungkap Keterisian Penumpang Tak Sampai 50 Persen
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah saat ini tengah mencari keseimbangan harga tiket pesawat agar tidak terlalu tinggi sehingga menyumbang inflasi.

"Kita memang menjaga keseimbangan antara kemampuan daripada sektor transportasi dengan tidak menaikkan tiket. Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen kita harus bicara detail, bagaimana kita mengatur harga dalam konteks yang detail sehingga inflasi di sektor itu juga tidak terlalu tinggi," kata Budi Karya, Kamis (18/8/2022).

Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Satu hal yang penting adalah kesertaan dari pemerintah daerah untuk sharing, memberikan subsidi kepada masyarakat karena banyak inefisiensi terjadi di daerah," ujar dia.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melangit, Perintah Jokowi ke Menhub: Segera Selesaikan

Menurutnya, sejumlah angkutan pesawat keterisiannya tidak sampai 50 persen sehingga memaksa maskapai untuk menetralisasi harga.

"Kalau ada subsidi, mereka membantu memasarkan hingga okupansi naik, harga akan bisa dipertahankan. Harga itu kan berbanding lurus dengan keterisian dan banyak sekali di daerah yang keterisiannya di hari tertentu rendah, ini yang harus di-manage," jelas Budi Karya.

Meski begitu, Budi Karya mengakui bahwa kenaikan harga avtur juga mengakibatkan harga tiket pesawat naik.

"Tapi ada manajemen yang harus dikoordinasikan juga dengan daerah agar inflasi tidak menjadi tinggi. Kita ajak per klaster misalnya Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan, Aceh dan daerahnya kita ajak bicara. kita ajak mereka ikut sama-sama mencari tingkat okupansi yang lebih baik sehingga harga bisa lebih baik," tambah Budi Karya.

Budi Karya pun menyebutkan sudah berupaya berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait dengan subsidi dari pemda tersebut.

Baca Juga: Harganya Melambung, Presiden Jokowi Minta Para Menteri Kendalikan Harga Tiket Pesawat

"Sudah (komunikasi) dan ini hari ini dengan adanya perintah Presiden akan semakin kita intensifkan," ungkap Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI