Anies Baswedan Tak Ungkap Harga Hunian Galeri Jakhabitat: Ada Pengumumannya Sendiri

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 17 Agustus 2022 | 11:56 WIB
Anies Baswedan Tak Ungkap Harga Hunian Galeri Jakhabitat: Ada Pengumumannya Sendiri
Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam acara Temu Tokoh Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Pemred pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Forum Pemred di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (5/8/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak membuka harga kisaran hunian yang akan ditawarkan bagi warga melalui Galeri Jakhabitat.

Ia mengatakan, informasi hunian terjangkau dalam galeri, diantaranya hunian DP Rp0, hunian Transit Oriented Development (TOD) MRT untuk masyarakat non berpenghasilan rendah, Hunian Rusunawa dan lainnya.

"Soal harga mungkin nanti tiap-tiap TOD ada pengumumannya sendiri. Nah sekarang pada program yang sudah ada untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," kata Anies di Jakarta, Selasa (16/8/2022) lalu.

bagi masyarakat dengan penghasilan rendah, Anies menegaskan bahwa harga hunian tersebut pasti terjangkau meski dia tidak merinci harga yang ditawarkan.

Baca Juga: Anies Luncurkan Galeri Huni Untuk Program Perumahan Pemprov DKI Bernama JAKHABITAT

"Untuk MBR sudah ada aturannya, semua ada ketentuannya. Jadi kalau masuk MBR itu ada ketentuan-ketentuannya tapi bagi yang non MBR nanti agar MRT menjelaskan ketika sudah menetapkan," ucap dia.

Anies Baswedan sebelumnya meluncurkan logo dan Galeri Huni Jakhabitat di Taman Martha Tiahahu, Blok M, sebagai usaha mengintegrasikan hunian di Jakarta.

"Dengan mengucap bismillahirahmirahim, pada Selasa 16 Agustus 2022 program integrasi Jakhabitat, logo dan Galeri Huni Jakhabitat secara resmi dinyatakan diluncurkan," ujar Anies.

Dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan aplikasi bernama Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) yang dapat diakses melalui aplikasi JAKI.

Sirukim akan berisi informasi dan kanal untuk mendaftar serta mengikuti program Rumah DP Rp0, atau program Rumah Susun Sewa (Rusunawa) atau program hunian perumahan dan pemukiman lainnya bagi warga.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di DKI Jakarta, Sumsel dan Jambi

Jakhabitat menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yakni Rumah Susun Sewa, sementara bagi masyarakat non MBR dibangun unit pada kawasan Transit Oriented Development (TOD) di lima stasiun MRT.

Namun meski untuk masyarakat non MBR, setiap unit TOD ini harus mengalokasikan 20 persen dari jumlah unit yang dibangun bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Jadi kawasan TOD yang nanti dibangun bukan menjadi kawasan TOD yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berpenghasilan tengah dan tinggi, tapi masyarakat yang berpenghasilan rendah pun bisa tinggal di tempat-tempat yang jadi pusatnya Jakarta," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI