Suara.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkolaborasi dengan Medco Group, Bahana Grup, dan Himpunan Bisnis Pesantren (Hebitren) mendukung ekosistem bisnis Pondok Pesantren melalui Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Jawa Barat.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pengembangan ekosistem bisnis Kopontren Al-Ittifaq yang berbasis sektor pertanian, mulai dari produk hortikultura hingga sayur mayur merupakan ide gagasan bersama para tokoh yang sangat memperhatikan ekonomi masyarakat melalui pondok pesantren.
Mereka antara lain, Almarhum Arifin Panigoro dari Medco Group, Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin, yang saat masih menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat masih menjabat Kepala Staf Kepresidenen (KSP), dan juga Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kolaborasi yang baik ini terus dikembangkan oleh Pak Menteri Teten Masduki melalui LPDB-KUMKM, dan ini adalah ide bersama dengan Alm. Arifin Panigoro, dengan maksud ingin mengangkat ekonomi para santri melalui pesantren," ujar Supomo di Jakarta.
Supomo menambahkan, perkuatan ekosistem bisnis melalui Kopontren Al-Ittifaq dengan LPDB-KUMKM semakin ditingkatkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara PUM Netherlands Senior Experts, yang merupakan salah satu lembaga non pemerintah dari Belanda, yang fokus pada pengembangan UMKM dan kewirausahaan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Bahkan kemarin, Pak MenKopUKM Teten Masduki beriniasi agar Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kerja sama pengembangan Koperasi dan UKM di Indonesia melalui pemerintah Belanda dan PUM, agar lebih serius lagi untuk menduplikasi model bisnis ini ke pesantren pesantren-pesantren lain," tambah Supomo.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Medco Energi Internasional, Yani Panigoro mengungkapkan, Medco Group telah lama mendampingi Kopontren Al-Ittifaq melalui PT Sarana Jabar Ventura yang dibina langsung oleh Alm. Arifin Panigoro.
"Kami memang dari awal dengan Pesantren Al-ittifaq melalui Sarana Jabar Ventura, yang dibina langsung oleh Alm. Bapak Arifin Panigoro. Setelah Kopontren Al-Ittifaq menghasilkan banyak komoditi sayur dan buah, kemudian selanjutnya dibina oleh LPDB-KUMKM agar semakin berkembang," ujar Yani.
Duplikasi Model Bisnis Kopontren Al-Ittifaq
Baca Juga: LPDB-KUMKM dan Cubic Startup Incubator Permudah UMKM Meraih Investor
Supomo menambahkan, dengan keberhasilan menjalankan model bisnis melalui Kopontren dengan kolaborasi berbagai pihak, maka kini LPDB-KUMKM tengah mendorong adanya duplikasi ekosistem bisnis ini dengan pesantren-pesantren lainnya di Indonesia.