Harga Emas Jatuh Lebih dari 1 Persen Dihantam Dolar AS

Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:23 WIB
Harga Emas Jatuh Lebih dari 1 Persen Dihantam Dolar AS
Ilustrasi emas - cara jual emas agar untung (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas jatuh lebih dari 1 persen ke level terendah dalam seminggu pada Senin, di tengah penurunan tajam pada logam mulia karena penguatan dolar.

Selain itu kekhawatiran atas kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve menambah tekanan pada logam kuning tersebut.

Mengutip CNBC, Selasa (16/8/2022) harga emas di pasar spot merosot 1,2 persen menjadi USD1.780,99 per ounce, setelah mencapai titik terendah sejak 8 Agustus di awal sesi.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup hampir 1 persen lebih rendah menjadi USD1.798,10 per ounce.

Baca Juga: Harga Emas di Banda Aceh Turun, Masyarakat Ramai Menjual

Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,8 persen membuat emas dan komoditas lain yang dihargai dalam greenback lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Emas tertahan di sekitar USD1.800, dan hari ini (Senin) dolar yang lebih kuat mendorong logam kuning dan seluruh kompleks komoditas lebih rendah," kata analis RJO Futures, Bob Haberkorn.

"Itu adalah perdagangan emas yang hati-hati saat ini, karena The Fed akan terus menaikkan suku bunga. Investor melihat kenaikan suku bunga di cakrawala." Tambah Haberkorn.

Investor menunggu risalah dari pertemuan Juli The Fed pada Rabu untuk isyarat tentang kemungkinan besarnya kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Suku bunga yang lebih tinggi cenderung meningkatkan yield obligasi, mendorong opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Rp 988.000/Gram

Harga emas dan perak juga lebih rendah karena kekhawatiran permintaan setelah data ekonomi yang suram dari China, kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Output industri di China, konsumen emas terbesar dunia, meningkat 3,8 persem pada Juli dari tahun sebelumnya, melambat dari kenaikan 3,9 persen pada Juni.

Logam kuning menarik arus safe-haven selama kekhawatiran resesi, tetapi ekonomi yang melambat berpotensi menyebabkan rendahnya permintaan emas fisik.

Sementara harga logam lainnya perak di pasar spot melorot 2,5 persen menjadi USD20,29 per ounce, platinum tergelincir lebih dari 2,9 persen menjadi USD934,16, sementara paladium anjlok 3,1 persen menjadi USD2.153,26.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI