Bisa Pesan GoFood di Tokopedia Tingkatkan Fundamental Bisnis GOTO

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 12:22 WIB
Bisa Pesan GoFood di Tokopedia Tingkatkan Fundamental Bisnis GOTO
Ilustrasi GoTo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kehadiran GoFood dalam aplikasi Tokopedia juga dinilai sebagai strategi bisnis yang cerdas dalam rangka mengoptimalkan sinergi pengguna di masing-masing platform.

”Ada ruang pertumbuhan yang besar terutama dari begitu banyak pengguna Tokopedia yang belum menginstal aplikasi GoFood dan menguntungkan bagi merchant GoFood karena bisa menjangkau pasar lebih luas melalui Tokopedia,” terangnya.

Besarnya ruang pertumbuhan dimaksud tercermin dari laporan kinerja GOTO pada kuartal pertama 2022 yang mencatat irisan pengguna Gojek dengan Tokopedia baru mencapai 21% atau sekitar 11,6 juta pengguna. Sejak strategi sinergi ekosistem dijalankan, pengguna lintas platform GOTO terus bertumbuh sebesar 37%.

Sebelum inovasi GoFood dalam Tokopedia, strategi cross-selling antar platform ini juga sudah dijalankan antara lain dengan meluncurkan GoSend Car, layanan GoCar untuk mengantar paket Tokopedia. Ada juga GoKilat sebagai metode pengiriman belanja Tokopedia dan peluncuran GoPay sebagai metode pembayaran di Tokopedia.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Farras Farhan mengatakan kehadiran GoFood dalam aplikasi Tokopedia selaras dengan strategi cross-pollination (sinergi antar-platform) yang ditetapkan GOTO dalam rangka percepatan profitabilitas.

”Dengan ini maka aktivitas (transaksi)nya semakin meningkat,” ujarnya.

Meskipun secara jangka pendek dampak peningkatan transaksi akan lebih dulu terjadi di Tokopedia, Farras menambakan, strategi cross-pollination berupa masuknya GoFood di e-Commerce itu pada akhirnya akan berdampak lebih luas kepada seluruh ekosistem GOTO.

Sesuai risetnya, Farras masih meyakini potensi pertumbuhan Gross Transaction Value (GTV) GOTO akan mencapai Rp710 triliun pada tahun 2022 dibandingkan realisasi sebesar Rp461 triliun pada tahun sebelumnya terutama karena penerapan strategi hyperlocal dan cross-pollination ini.

Dalam pengumuman resmi GOTO disebutkan bahwa saat ini Perseroan mempunyai empat pilar strategi bisnis untuk mempercepat pencapaian profitabilitas. Pertama adalah meningkatkan cross-selling atau penjualan antar platform yang terdiri dari Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Kedua, menggunakan pendekatan hyperlocal untuk layanan logistik dan fulfillment e-Commerce.

Baca Juga: Alasan Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Ojol Sampai 28 Agustus

Strategi ketiga adalah mengintegrasikan layanan teknologi keuangan (fintech) di seluruh platform. Adapun strategi keempat meningkatkan layanan bernilai tambah untuk mitra driver, mitra usaha, dan konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI