OneMed Gencar Produksi Alat Kesehatan Anak Bangsa untuk Mendukung Kemandirian Nasional

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2022 | 10:47 WIB
OneMed Gencar Produksi Alat Kesehatan Anak Bangsa untuk Mendukung Kemandirian Nasional
Ilustrasi alat kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat jumlah produk alat kesehatan (alkes) dari luar negeri yang beredar di Indonesia mencapai 154.041 atau sekitar 87,3%, jauh lebih besar dibandingkan dengan produk lokal yang hanya 22.422 atau 12,7% hingga Juli 2022.

Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan bahwa total impor alat kesehatan (alkes) pada 2021 mencapai Rp9,17 triliun dengan jumlah fasilitas insentif sebesar Rp1,79 triliun, hampir 20% atau seperlima dari nilai impor produk alkes.

Apalagi Presiden Joko Widodo, sejak akhir tahun 2021, juga telah mewanti-wanti agar Indonesia tidak terus menerus impor obat-obatan maupun alat kesehatan agar Indonesia lebih mandiri dalam bidang kesehatan.

Potensi industri alat kesehatan ini tidak main-main karena berkaitan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, di mana proporsi rumah tangga kelas menengah diproyeksikan mencapai 30,2% pada 2026, dari sekitar 29,7% pada 2020 seiring dengan meredanya pandemi (IMF, WEO April 2022).

Sepanjang periode 1 Januari hingga 30 Juni 2022, Kemenkeu juga mencatat nilai impor alkes mencapai Rp887 miliar dengan jumlah fasilitas atau insentif senilai Rp202 miliar atau sekitar 22% dari total nilai impor.

Adapun, rasio belanja kesehatan terhadap GDP di Indonesia pada 2015 dan 2021 (proyeksi) masing-masing 2,9% dan 3,2%, lagi-lagi jauh dibandingkan dengan Jepang yang mencapai 10,7% dan 12,3%.

Padahal, menurut estimasi IMF (dalam WEO April 2022), pertumbuhan tahunan majemuk (compound annual growth rate/CAGR) nominal GDP Indonesia sepanjang 2021 hingga 2026 bakal mencapai 7,1% (dibandingkan dengan CAGR 2015-2021 sebesar 4,4%), jauh melampaui Jepang yang diproyeksikan hanya sebesar 4,7%.

Tak heran jika pertumbuhan CAGR penjualan alat-alat kesehatan di Tanah Air diprediksi mencapai 10,1% pada periode 2021 hingga 2026, dari hanya Rp57 triliun pada 2020 menjadi Rp102,2 triliun pada 2026.

Komitmen PT Jayamas Medica Industri atau OneMed

Baca Juga: 4 Orang Diperiksa sebagai Saksi Korupsi Pengadaan Tower Transmisi PLN, 1 Di Antaranya Dirjen Kementerian ESDM

PT Jayamas Medica Industri (JMI), yang dikenal dengan brand OneMed didirikan oleh Dr Jemmy Hartanto pada tahun 2000 di Jawa Timur, sebagai salah satu produsen alat kesehatan terintegrasi terkemuka di Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI