Suara.com - Fidelitas Institute bersama Chartered Institute for Securities and Investments (CISI) UK membuat program yang bisa memperkuat sumber daya manusia (SDM) di sektor finansial. Program tersebut dinamakann IntegrityMatters.
Founder Fidelitas Institute, Rinaldi Firmansyah mengatakan, integritas merupakan suatu hal penting yang perlu dimiliki setiap orang dalam bekerja.
"Dengan memiliki integritas, seseorang akan senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menjunjung tinggi moral dan etika seperti kejujuran, tanggung jawab, dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Hal inilah yang menjadi landasan utama kami bekerjasama dengan CISI UK untuk meluncurkan program IntegrityMatters," ujar Rinaldi di Finansial Hall Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Adapun IntegrityMatters merupakan tes online yang dirancang untuk menyoroti dilema praktisi yang dihadapi ketika bekerja.
Baca Juga: BAT Indonesia Konsisten untuk Terus Menjadi Tempat Kerja Terbaik Bagi Karyawannya
IntegrityMatters dikembangkan oleh CISI yang menyoroti betapa pentingnya integritas dan memungkinkan penggunannya untuk menguji kemampuan mereka dalam membuat keputusan etis di tempat kerja.
Sedangkan program Corporate Finance Qualification, suatu akreditasi profesi yang mencakup ilmu pembiayaan tingkat lanjutan, manajemen investasi proyek, aksi korporasi di Pasar Modal, pemberian nasehat keuangan, struktur permodalan, manajemen risiko, pengukuran tingkat biaya modal sampai dengan pengukuran tingkat pengembalian investasi.
"Program CFQ merupakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi seorang praktisi Corporate Finance yang telah kami luncurkan pada tahun 2019 lalu. Dan dalam momentum kali ini, kami secara resmi melakukan Grand Opening Program CFQ sekaligus meluncurkan program kami yang terbaru, IntegrityMatters," ucap dia.
"Harapan kami bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) dan/atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa memakai standar profesi Corporate Finance Qualification dan program IntegrityMatters dengan standar dari CISI UK."
Sementara, CEO CISI UK, Simon Culhane menambahkan, IntegrityMatters terdiri dari sejumlah workshop dan tes online (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) yang dirancang untuk membuat penggunanya menyadari setiap kebutuhan dalam tindakan integritas ketika membuat sebuah keputusan di tempat bekerja.
Baca Juga: Sambut Bonus Demografi Kemnaker Siapkan Program untuk Optimalkan Potensi Talenta Muda
"Meskipun sebuah tes tidak dapat memastikan derajat etika individu, namun dengan melengkapi tes yang diberikan maka praktisi akan di dorong untuk bagaimana seharusnya berpikir menggunakan integritas, mampu mengenali situasi dan memutuskan bagaimana respon terbaik terhadapnya," pungkas Simon.