Raja Wisata Lembang Ini Beri Tips Sukses Bagi Pelaku UMKM, Ciptakan Pasar Sendiri

Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:05 WIB
Raja Wisata Lembang Ini Beri Tips Sukses Bagi Pelaku UMKM, Ciptakan Pasar Sendiri
Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono (kiri) Bersama Widyaiswara Ahli Madya Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat (tengah) Beserta Owner PT Perisai Grup Perry Tristianto (kanan) dalam acara bertajuk SUARA UMKM, Pasar Lokal #DariLokalJadiTerkenal di Kota Bandung, Jabar pada Kamis (11/8/2022). [Suara.com/Fadil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 'Ciptakan pasar, ciptakan pasar dan ciptakan pasar'. Kalimat itu berulang-ulang disampaikan Perry Tristianto, yang dikenal sebagai Raja Factory Outlet (FO) Bandung, dan kini juga hampir 'merajai' tempat wisata di Kota Lembang, Jawa Barat.

Dalam acara bertajuk SUARA UMKM, Pasar Lokal #DariLokalJadiTerkenal yang diinisiasi oleh Suara.com pada Kamis (11/8/2022) di Cafe Soomi-Soomi, Jalan Dr Rajiman No 17, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Perry bercerita panjang lebar terkait bisnis UMKM.

"Biar produk laku bagaimana? Segmen pasar harus jelas (setelah itu) cobain," tegas Perry.

Menurutnya, jika segmen pasar sudah jelas, produk yang akan dijual pasti akan laku.

"Berapapun harganya orang pasti beli," ucapnya.

Perry yang juga pemilik De Ranch, Farm House, dan Floating Market di Lembang ini menambahkan target pasar yang jelas merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan dalam berbisnis, dimana kata dia ini adalah modal awal.

"Makanya, saya bilang ciptakan pasar, jangan masukin pasar. Selama ini kan UMKM gitu, punya produk taruh di minimarket, taruh di supermarket. Yang besar jadinya siapa yang supermarket. Inilah kelemahan UMKM," katanya.

Selain itu, kata dia, menjual produk UMKM menggunakan media sosial sendiri seperti melalui Facebook, Instagram hingga WhatsApp lebih efektif dibandingkan menitipkan produknya lewat market place seperti e-commerce.

Perry mengakui, pemasaran melalui e-commerce memang menjadi salah satu tempat yang menjanjikan. Namun menurutnya mayoritas produk yang dijual berbagai platform jualan online merupakan barang impor.

Baca Juga: Mau UMKM Anda Naik Kelas, Ikuti Program SUARA UMKM

"E-Commerce itu gila, barangnya impor semua," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI