Presiden Jokowi Tegaskan Kembali Pentingnya Menjaga Pasokan Pangan Nasional

Siswanto Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:37 WIB
Presiden Jokowi Tegaskan Kembali Pentingnya Menjaga Pasokan Pangan Nasional
Foto udara petani merawat tanaman padi di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali pentingnya menjaga pasokan pangan nasional, sebagaimana disampaikannya saat meninjau pengembangan dan penanaman kelapa genjah di Desa Sanggang, Sukoharjo, Jawa Tengah, hari ini.

Menurut Presiden sejumlah negara di dunia tengah dilanda krisis pangan dan kelaparan sehingga Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada menghindari hal serupa.

"Kita pun harus hati-hati dan harus waspada terhadap yang namanya krisis pangan, jangan sampai terjadi di negara kita Indonesia. Oleh sebab itu, menjaga pasokan pangan wajib," katanya.

Presiden juga mengingatkan menjaga pasokan pangan harus dibarengi dengan langkah-langkah untuk memastikan distribusi pangan tidak menimbulkan ketimpangan antardaerah di Indonesia, yang dapat mengakibatkan harga pangan ikut meningkat.

Baca Juga: Tak Bertemu Presiden Jokowi, Nelayan Ini Tak Jadi Berikan Mutiara Melo Oranye

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mendorong para petani untuk mulai menanam komoditas pangan yang bisa menjadi substitusi bahan pangan impor.

"Misalnya, urusan gandum, ini gandum di kita ini bisa dicampur dengan cassava, dicampur misalnya sorgum, dicampur dengan sagu. Saya kira ini akan mengurangi impor kita," kata Presiden.

Kepala Negara juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas inflasi bahan pangan agar tidak membuat daya beli masyarakat menurun.

"Menjaga inflasi bahan makanan, bahan pangan, harus dijaga inflasinya sehingga kenaikan harganya tidak memberatkan daya beli masyarakat," kata Presiden.

Sebelum meninjau pengembangan dan penanaman kelapa ganjah di Sukoharjo, Presiden sempat melakukan kegiatan serupa di Desa Giriroto, Boyolali.

Baca Juga: Jokowi Tanam Bibit Kelapa Genjah di Boyolali

Presiden menyampaikan bahwa di wilayah Solo Raya ditargetkan penanaman 200 ribu batang kelapa genjah dengan alokasi 110 ribu di Sukoharjo, 46 ribu di Boyolali, dan 46 ribu sisanya di Karanganyar.

Secara nasional, pemerintah menargetkan penanaman satu juta pohon kelapa genjah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif sebagai langkah mengantisipasi krisis pangan. [antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI