Suara.com - Rangkaian roadshow SUARA UMKM yang diinisiasi oleh Suara.com di Kota Bandung, Jawa Barat, dipadati oleh ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seantero Bandung Raya.
Acara yang digelar di Cafe Soomi-Soomi, Jalan Dr Rajiman No 17, Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022) ini berlangsung seru karena para peserta pelaku UMKM yang sebagian besar wanita ini secara aktif saling bertanya dengan para narasumber yang berkompeten dibidang UMKM.
Salah satu peserta Kelas UMKM Keliling, Bintang Steffy Tania, yang memiliki usaha warung makan khas Indonesia sangat bersyukur dengan adanya acara ini, menurut dia acara seperti ini akan semakin meningkatkan jaringan dengan para pelaku UMKM lainnya.
"Ini bisa memberikan networking (jaringan) dengan para pelaku usaha yang lain bahkan pemilik modal," kata Bintang kepada suara.com.
Baca Juga: Google Gandeng KemenkopUKM Latih UMKM di 10 Propinsi
Menurut Bintang, narasumber yang hadir pada hari ini memberikan pengalaman yang luar biasa bagaimana untuk bertahan dan meningkatkan usaha UMKM untuk tumbuh dan maju meski dihimpit berbagai tantangan.
"Narasumbernya yang ada hari ini memberikan pengalaman yang luar biasa dan sharing bagaimana mengatasi masalah kepada para pelaku UMKM kecil," katanya.
"Solusi yang diberikan narasumber juga sangat mudah, bagaimana mengatasi masalah cara yang sederhana dan bisa diselesaikan saat ini juga" tambah Bintang.
Bintang pun berharap acara-acara seperti ini bisa dilakukan sesering mungkin sehingga memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pelaku UMKM.
Sementara itu pelaku UMKM lainnya Hadi Ismanto yang menjual produk makanan dan minuman mengatakan bahwa selama ini kendala yang selalu dihadapi para pelaku UMKM adalah soal pendanaan alias modal.
Baca Juga: Digitalisasi Sistem Pembayaran, BI Targetkan 45 Juta UMKM Gunakan QRIS pada 2023
Menurut Hadi hal inilah yang menjadi hambatan bagi para pelaku UMKM untuk maju dan berkembang.
"Kita sudah punya ciri khas, warna tapi kita selalu terkendala dengan modal. Ini hal yang paling penting," keluh Hadi.
Hadi pun berharap dengan adanya program ini bisa menbuka jaringan baru, terutama kepada para pemilik modal.
"Inilah yang kita harapkan, karena garis besar UMKM ini memang terkait membuka jaringan terutama untuk akses modal," katanya.
Sementara Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, mengatakan program ini akan sangat memberikan manfaat yang begitu besar bagi para pelaku UMKM, terutama dalam hal pelatihan, pemasaran, distribusi, administrasi hingga hak cipta.
"Karena dalam program ini akan ada coahing (pelatihan) yang akan diberikan mentor-mentor terbaik dibidang UMKM, agar usaha yang anda miliki bisa berkembang dan naik kelas," kata Suwarjono dalam acara roadshow SUARA UMKM yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).
Suwarjono pun berharap dengan adanya program ini akan memberikan transformasi nyata bagi para pelaku usaha kecil, sehingga slogan UMKM naik kelas menjadi kenyataan dan dirasakan betul oleh para pelaku UMKM.
Apalagi kata dia, di era digitalisasi ini peran untuk UMKM maju sangat terbuka lebar, tapi sayangnya kata Suwarjono hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum juga go digital.
"Saat ini data dari Kementerian UMKM baru sekitar 20 juta UMKM yang sudah go digital, masih jauh dari jumlah UMKM nasional," katanya.
Maka dari itu kata dia, suara.com sebagai salah satu platform yang tidak hanya fokus terhadap media juga ingin memberikan kesempatan yang luas bagi UMKM untuk bisa maju.
Dikatakan dirinya, jika para peserta nantinya mengikuti program ini, sejumlah produk yang mereka miliki berkesempatan besar untuk bisa dipasarkan melalui jaringan media suara.com.
"Nanti produk-produk ibu-bapak semua bisa kami review dan kami pasarkan di jaringan flatform kami, misalkan keripik singkong dari Garut, ketika ada yang baca dan mengkliknya itu bisa langsung untuk dipesan melalui flatform yang kami miliki," katanya.
Untuk diketahui rangkaian roadshow SUARA UMKM ini akan berlangsung di 3 kota. Selain Bandung, Kota Solo dan Kota Yogyakarta juga akan juga disambangi dengan program pelatihan yang bakal didapatkan selama 2 bulan.