Profil Pemilik Indomaret dan Jaringan Bisnis Keluarganya

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 15:55 WIB
Profil Pemilik Indomaret dan Jaringan Bisnis Keluarganya
Ilustrasi Indomaret
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indomaret merupakan perusahaan ritel terbesar di Indonesia yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Lalu siapa pemilik Indomaret?

Di Indonesia, Indomaret dikendalikan oleh PT Megah Eraraharja yang merupakan bagian dari perusahaan induk Salim Grup. Bosnya adalah orang terkaya ketiga di Indonesia pada 2021, Anthony Salim

Indomaret juga terafiliasi dengan Indoritel Makmur Internasional (DNET), di mana AnthonySalim memiliki 25,30% saham pribadi di dalamnya. Kemudian PT Megah Eraraharja juga memegang 25,14% saham.

Namun, pemegang saham terbesar adalah Hannawell Group yakni 39,35%. Walau demikian, jika ditotal pemegang saham terbesar DNET tetap Salim Group yakni akumulasi dari saham pribadi Anthony Salim dan PT Megah Eraraharja. Saat ini Indomaret memiliki sekitar 20.000 gerai di seluruh Indonesia sejak pendirian pertamanya pada 1988. 

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari Ini Anjlok Jadi Murah Banget

Di samping Indomaret, DNET juga memegang kendali atas ritel lain yakni gerai ayam goreng cepat saji KFC dan Nippon Indosari Corpindo yang memproduksi Sari Roti.

Dalam setahun dari bisnis Indomaret saja DNET meraup laba hingga lebih dari Rp90 triliun. Laba ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kekayaan Anthony Salim tercatat 8,5 miliar dolar AS atau lebih dari Rp126 triliun. 

Tidak hanya Indomaret, Anthony Salim juga berinvestasi dalam sejumlah lini bisnis yang dinaungi Salim Grup. Dua yang paling besar adalah PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mills.

Beragam produk beredar di masyarakat lewat dua perusahaan ini. Di sektor mie instan PT Indofood terkeal dengan produksi Indomie yang diekspor ke seluruh dunia. Selain itu ada pula Sarimi dan Supermi. Laporan pada 2009 perusahaan ini bahkan mencatat laba bersih Rp2 triliun. 

Kemudian, Bogasari juga terkenal dengan produk tepung terigu seperti Bogasari Segitiga Biru, Kunci Biru, dan Cakra Kembar. Bahkan minyak goreng Bimoli dan mentega Simas Palmia adalah produk hasil inovasi Anthony Salim. 

Baca Juga: Keuntungan Minus, Warga Sleman Pemilik Warung Curahkan Isi Hati pada Indomaret

Di akhir 2021 lalu, Anthony Salim tercatat dalam daftar 20 pengusaha tersukses versi Majalah Fortune. Dia dianggap sukses dalam inovasi bisnis bidang ritel dan pangan. Kini Anthony juga dikabarkan tengah mengincar sebuah perusahaan gula di Filipina. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI