PLN Masih Jadi Pengguna Batu Bara Kelistrikan Terbesar di Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 11:19 WIB
PLN Masih Jadi Pengguna Batu Bara Kelistrikan Terbesar di Indonesia
PLN melakukan sejumlah angkah tranformasi dan efisiensi. (Dok: PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Realisasi batu bara sektor kelistrikan saat ini mencapai 72,9 juta ton terhitung sejak Januari sampai Juli 2022. 

"Pada 2022, rencana volume kontrak batu bara kelistrikan sebesar 144,1 juta ton dengan volume alokasi 112,5 juta ton. Realisasi pemenuhan batu bara untuk kelistrikan adalah sebesar 72,9 juta ton hingga Juli 2022," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangan di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Ia mengatakan, kebutuhan non-kelistrikan dipatok sebesar 69,9 juta ton sepanjang tahun ini dengan realisasi pemenuhan sebanyak 30,94 juta ton sampai Juli 2022.

Total kebutuhan batu bara nasional tahun ini mencapai 188,9 juta ton. Sementara untuk tahun 2023 sebesar 195,9 juta ton, tahun 2024 tembus di angka 209,9 juta ton, dan tahun 2025 sebesar 197,9 juta ton.

Hingga tahun 2025, sektor listrik atau PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menjadi yang terbesar sebagai pengguna batu bara dalam negeri. Dengan masing-masing kebutuhan di tahun 2022 sebesar 119 juta ton 2023 sebesar 126 juta ton, tahun 2024 sebesar 140 juta ton, dan tahun 2025 mencapai 128 juta ton.

Menteri Arifin juga mengatakan, serapan batu bara tahun ini melonjak ignifikan untuk kebutuhan dua sektor tersebut dari 2015 hingga 2021.

"Konsumsi listrik batu bara untuk kelistrikan mengalami kenaikan 60 persen, sementara non-kelistrikan mengalami kenaikan 52 persen," ujarnya.

Kini, pemerintah telah mengatur kewajiban DMO bagi pemegang PKPIUB dan IUPK batu bara untuk menjaga pasokan batu bara di dalam negeri.

Pertama, kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang mengamanatkan kebijakan nasional pengutamaan mineral atau batu bara untuk kepentingan di dalam negeri.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, 4 Kendaraan di Gudang Kawasan Cakung Terbakar

Kemudian, kebijakan kedua tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang kebijakan energi nasional yang mengamanatkan prioritas batu bara sebagai sumber energi sebagai jaminan pasokan batu bara untuk dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI