Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Kamis (11/8/2022) dibuka rebound ke level 7.135 dari penutupan perdagangan sebelumnya yang melemah di level 7.086.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka melesat tinggi 49,2 basis poin atau menguat 0,70 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga level 7.140 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,77 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 8,8 basis poin atau menguat 0,88 persen ke level 1.016.
Baca Juga: Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,23 Persen ke Level 7.086
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 371 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp350 miliar dengan volume transaksi mencapai 14,7 ribu kali.
Sebanyak 184 saham menguat, 32 saham melemah dan 158 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG menguat.
Menurutnya, musim rilis laporan kinerja emiten masih akan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan indeks saham hingga beberapa waktu mendatang.
Ditambah dengan capital inflow yang terlihat masih terus berlangsung, demikian juga secara Ytd (year to date) capital inflow masih tercatat terus bertumbuh ke dalam pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," imbuh William.
Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Dibuka Melemah 0,49 Persen ke Level 7.073
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.988 dan resistance 7.147. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, BBCA, KLBF, KAEF, HMSP, GGRM, ASRI, PWON, dan BINA.