Pernyataan Hawkish The Fed Lagi-lagi Pudarkan Harga Emas

Kamis, 11 Agustus 2022 | 08:02 WIB
Pernyataan Hawkish The Fed Lagi-lagi Pudarkan Harga Emas
Ilustrasi emas batang. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia berbalik arah untuk diperdagangkan lebih rendah, pada perdagangan Rabu, karena pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve mengurangi harapan akan berhentinya pengetatan kebijakan yang agresif setelah data inflasi yang melambat.

Mengutip CNBC, Kamis (11/8/2022) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.788,39 per ounce. Emas melesat ke level tertinggi sejak 5 Juli setelah data indeks harga konsumen (IHK) dirilis.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik hampir 0,1 persen menjadi USD1.813,7 per ounce.

Data menunjukkan IHK Amerika Serikat tidak meningkat pada Juli karena penurunan biaya bensin, tanda penting pertama dari jeda inflasi yang melejit selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Turun Rp 1.000, Cek Deretan Harga Emas Antam Hari Ini

Logam tersebut, yang cenderung positif di lingkungan suku bunga yang rendah, berada di bawah tekanan setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Chicago Charles Evans menegaskan kembali jalur agresif untuk kenaikan suku bunga.

Kashkari mengatakan The Fed harus menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 3,9 persen pada akhir tahun dan menjadi 4,4 persen pada akhir 2023 untuk menjinakkan inflasi.

Sementara itu, Goldman Sachs memangkas perkiraan harga untuk logam tersebut, dengan mengatakan "secara struktural, emas kemungkinan akan tetap terikat kisaran karena faktor pertumbuhan dan pengetatan terus mengimbangi satu sama lain." Katanya.

Sementara itu harga perak di pasar spot naik 0,2 perse  menjadi USD20,53 per ounce, platinum bertambah 0,7 persen menjadi USD939,97 sementara paladium melonjak 1,5 persen menjadi USD2.249,14.  

Baca Juga: Pelaku Pasar Tunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Bersinar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI