Suara.com - PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mengklaim sudah menyerap sekitar 30 persen dana hasil Initial Public Offering atau IPO setelah resmi melantai bursa pada 1 bulan lalu.
"Kurang lebih 30 persen," ucap Sekretaris Perusahaan CHEM, Wenty Akbar Rasjid dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Wenty menjelaskan dana tersebut, digunakan untuk membeli sebidang tanah di Jatiluhur, Purwakarta - Jawa Barat seluas 5,360m2.
"Terutama sebagian besarnya untuk beli tanah dan bangunan di Jatiluhur, Purwakarta. Bangunan tersebut juga digunakan untuk pabrik dan kantor,” beber Wenty.
Baca Juga: Resmi IPO, ARKO Kantongi Rp182 Miliar, Ini Rencana Penggunaan Dananya
Asal tahu saja, ChemStar melepas saham sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru atau 29,41 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun Chemstar menetapkan harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp150 per saham dengan raihan dana segar Rp75 miliar yang di dapat.
Wenty pun optimis kinerja perusahaan bisa terjaga hingga akhir tahun ini, mengingat makin membaiknya kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar Rp. 34,51 triliun atau 12,45 persen.
“Kita bisa pertahankan sampai akhir tahun diangka yang sama. Hal tersebut dikarenakan, saat ini recovery dari pandemi Covid-19 sudah mulai dirasakan oleh pelaku bisnis," paparnya.
Dirinya mengungkapkan emiten produsen bahan kimia untuk industri tekstil ini, disepanjang kuartal-1 tahun 2022 mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp32,4 miliar atau naik hingga 43 persen.
Baca Juga: BEI Optimistis Tahun 2022 Bakal Lebih Semarak Lagi Perusahaan yang IPO
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan Perseroan Q1 2022, laba usaha Perseroan mengalami peningkatan hingga 42 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dari Rp2,3 miliar menjadi Rp3,2 miliar.
Sedangkan untuk laba kotor juga ikut meningkat, dari Rp7 miliar di Maret 2021, menjadi Rp10,5 miliar atau naik 49 persen. Di sisi lain, nilai aset perseroan naik 20 persen dari Rp86,2 miliar menjadi Rp103,6 miliar.