Mengenal BabyDoge: Koin Kripto Meme Tidak Terafiliasi dengan Dogecoin

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:05 WIB
Mengenal BabyDoge: Koin Kripto Meme Tidak Terafiliasi dengan Dogecoin
Ilustrasi Baby Doge
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di kalangan investor cryptocurrency mata uang DOGE mendapat perhatian khusus setelah menguat di tengah mata uang lain yang justru melemah. Selain DOGE ada pula BabyDoge.

BabyDoge adalah anak atau turunan dari DOGECoin. Keduanya diciptakan dari ide yang sama meskipun tak saling berafiliasi. Baby Doge menampilkan maskot yang terlihat seperti versi anak anjing, Shiba Inu yang merupakan wajah Dogecoin.

Melansir babydoge.com koin digital bergambar anjing tersebut merupakan koin yang terinspirasi dari penggemar meme anjing dan penyayang binatang.

Keuntungan 5% dari setiap transaksi pembelian koin secara otomatis didistribusikan kembali ke pemegang BabyDoge. Tujuan utama BabyDoge adalah membangun komunitas meme yang menyenangkan untuk menyebarkan kesadaran akan adopsi hewan.

Baca Juga: Platform Jual Beli dan Investasi Aset Kripto Pintu Tawarkan 6 Keuntungan di Fitur PTU Staking

Baby Doge juga dirancang sebagai koin yang lucu namun juga menggigit. Koin ini dirancang untuk menjadi semakin langka dari waktu ke waktu. Semua pemegang Baby Doge akan mendapatkan lebih banyak baby doge lain yang secara otomatis dikirim ke dompet digital hanya dengan memegang koin Baby Doge di dompet.

Dengan demikian jumlah Baby Doge akan tumbuh di dalam dompet dari waktu ke waktu. Semakin banyak pemegang koin melakukan transaksi, maka semakin banyak pula Baby Doge yang akan didapatkan. 

Sebelumnya Baby Doge ini sempat menjadi trending topic di Twitter setelah pemegang sahamnya sekaligus pemilik Tesla Elon Musk membuat cuitan soal mata uang ini bulan lalu. Setelahnya harga Baby Doge melejit dua kali lipat.

Namun, dampak itu tak bertahan lama. Sehari setelahnya harga Baby Doge terjun bebas sekitar 22 persen dari puncaknya. Namun, volume perdagangan Baby Doge secara konsisten tinggi sejak posting Elon Musk. Hal ini menunjukkan potensi minat berkelanjutan di antara pedagang kripto.

Dilansir laman New York Post, Baby Doge mulai diperdagangkan pada awal Juni, setelah sebagian besar mania Dogecoin asli telah memudar. Baby Doge memiliki kapitalisasi pasar sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,91 triliun.

Baca Juga: Pria Pencari Kripto Senilai Rp2,7 triliun Setelah Terbuang di Hard Drive

Lebih dari 200.000 orang membeli Baby Doge di bulan pertama tersedia, menurut akun Twitter yang dijalankan oleh pembuat koin. Orang-orang yang membeli Baby Doge pada hari pertama tersedia telah menuai pengembalian sekitar 500 persen, menurut CoinGecko.

Meskipun tidak ada batasan berapa banyak Doge coin yang secara teoritis dapat dibuat melalui penambangan kripto, pencipta Baby Doge mengatakan bahwa koin mereka adalah “hiper deflasi”, menurut mereka berarti pasokan koin berkontraksi daripada berkembang. Namun, satu koin Baby Doge saat ini hanya bernilai 0,000000001623 dolar AS.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI