Rabu Pagi IHSG Dibuka Melemah 0,49 Persen ke Level 7.073

Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:09 WIB
Rabu Pagi IHSG Dibuka Melemah 0,49 Persen ke Level 7.073
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Rabu (10/8/2022) dibuka anjlok ke level 7.073 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 7.102.

Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 29,4 basis poin atau melemah 0,49 persen.

Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga level 7.072atau telah mengalami pelemaham sebesar 0,42 persen.

Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 6 basis poin atau melamah 0,60 persen ke level 1.002.

Baca Juga: Selasa Sore IHSG Berhasil Ditutup Menguat ke Level 7.102

Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 812 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp387 miliar dengan volume transaksi mencapai 31 ribu kali.

Sebanyak 162 saham menguat, 118 saham melemah dan 210 saham belum ditransaksikan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi wajar pada perdagangan hari ini.

Menurutnya, peluang kenaikan terbatas akan terlihat hari ini, namun peluang tekanan juga masih harus diwaspadai.

"Indeks saham masih ditopang oleh beberapa faktor di antaranya rilis data keuangan emiten pada semester I 2022 dan stabilnya perekonomian dalam negeri," kata William dalam analisanya.

Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Dibuka Naik ke Level 7.101

Sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang.

Ia memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.123. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, GGRM, ITMG, ASII, CTRA, AKRA, AALI 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI