Banyak Orang Kaya RI Mulai Tingkatkan Konsumsi, Wamenkeu Senang

Selasa, 09 Agustus 2022 | 14:39 WIB
Banyak Orang Kaya RI Mulai Tingkatkan Konsumsi, Wamenkeu Senang
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan saat ini kondisi perekonomian Indonesia terbilang sangat baik, hal tersebut terlihat dari capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 yang tembus 5,44 persen.

"Saat ini perekonomian Indonesia terus menunjukkan pemulihan di tengah berbagai risiko dan ketidakpastian global, seperti stagflasi, ketidakpastian pasar keuangan global, tekanan inflasi, dan situasi geopolitik," kata Suahasil dalam acara Squawk Box, Selasa (9/8/2022).

Dia bilang geliat ekonomi sudah cukup kokoh sepanjang 6 bulan pertama tahun ini. "Selama satu semester 2022 ini, kita lihat bahwa kegiatan ekonomi berlanjut terus. Kita ada serangan Covid varian baru BA4, BA5, tetapi karena cukup mild, maka kegiatan ekonomi berlanjut terus,” paparnya.

Dia menjelaskan perekonomian Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh tinggi mencapai 5,44 persen secara tahunan (year on year) yang ditopang sektor transportasi dan manufaktur. Konsumsi masyarakat juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Hajatan Sultan! Satu Orang Dapat Galon dan Dua Kontainer Makanan

“Kalau kita lihat konsumsinya tinggi, kita senang. Artinya kegiatan belanja sudah terbuka. Di kuartal II kemarin ada mudik lebaran yang juga sangat baik sekali, lancar. Tentu didukung oleh infrastruktur yang baik, harga BBM yang relatif murah,” ujarnya.

Di sisi lain, sektor perbankan juga menunjukkan kredit yang meningkat cukup tinggi. Selain itu, sektor moneter juga dalam kondisi baik, terlihat dari nilai tukar rupiah yang relatif stabil di antara negara-negara lain. Sementara, pertumbuhan pasar modal juga masih sangat positif.

“Ini fundamental-fundamental yang pasti dilihat oleh seluruh perekonomian, seluruh global. Dengan fundamental seperti ini, kekuatan ekonomi kita terjaga,” kata Wamenkeu.

Dengan kondisi yang baik di semester I-2022, dirinya berharap dapat menjadi fundamental yang baik untuk semester II-2022 dan tahun 2023 mendatang.

“Moga-moga ini menjadi fundamental yang baik karena tahun depan kita memang akan menghadapi volatilitas yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga: Beban Kuota Pertamina Makin Berat Karena Banyak 'Orang Kaya' Pakai BBM Subsidi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI