PNM Cetak Rekor MURI, Webinar Pembangunan Keberlanjutan Diikuti oleh 30.000 Wanita Ultra Mikro

Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:10 WIB
PNM Cetak Rekor MURI, Webinar Pembangunan Keberlanjutan Diikuti oleh 30.000 Wanita Ultra Mikro
Webinar Pembangunan Keberlanjutan diikuti oleh 30.000 wanita ultra mikro. (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan webinar dan mencetak rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) kategori “Webinar Pembangunan Keberlanjutan oleh Perempuan Terbanyak”. Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada nasabah terhadap pentingnya pendidikan yang berkualitas bagi anak, untuk membangun karakter dan meningkatkan taraf hidup untuk kesejahteraan keluarga.

Kegiatan ini dihadiri oleh 30.000 peserta, yang merupakan nasabah PNM Mekaar, yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan dan Sumatera. Acara diadakan Rabu, 8 Agustus 2022. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Direktur Operasional PT. PNM, Sunar Basuki dan Andre Purwandono, Senior Customer Relation Manager MURI.

Webinar ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan dukungan kepada para nasabah PNM, untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi baru yang dapat berdampak baik kepada kemajuan usaha UMKM di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir, Menteri BUMN menyampaikan pesannya melalui video khusus yang dibuat untuk peserta webinar, terkait dengan pentingnya peranan perempuan untuk terus belajar mengembangkan diri. Selain itu, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA juga turut hadir secara virtual.

Baca Juga: Belum Genap 1 Tahun, PNM Berhasil Salurkan Kredit Sebesar Rp29,27 Triliun

“Saya percaya bahwa kita sebagai perempuan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan dan membangun usaha untuk kesejahteraan keluarga," ujar I Gusti Ayu.

Webinar ini juga menghadirkan Najwa Shihab, jurnalis, Pendiri Narasi, dan Pegiat Literasi. 

“Tidak mudah untuk menjadi wanita yang multi peran. Kita sesama perempuan harus saling menguatkan. Mari saling mendukung dan menguatkan satu sama lain sesama perempuan di Indonesia. InsyaAllah, itu akan mewujudkan kita mencapai keinginan-keinginan kita," ujarnya.

Peran usaha mikro, kecil, dan menengah untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia begitu besar. PNM, sebagai salah satu Holding Ultra Mikro yang dibentuk pemerintah, khusus untuk memberikan pemberdayaan UMKM  terus mendukung dan meningkatkan kemampuan, serta kualitas nasabahnya agar terus berkembang dan naik kelas.

Materi yang disampaikan meliputi pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan, yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

Baca Juga: Komitmen untuk Melestarikan Ekosistem Laut di Medan, PNM dan Pemprov Sumut Tanam 7.000 Mangrove

“Selalu semangat dan selalu berpikir positif untuk masa depan keluarga dan anak-anak yang lebih baik, karena menurut kami, fondasi yang utama dari keluarga adalah ibu-ibu ini," ujar Friderica Widyasari Dewi, anggota Dewan Komisioner OJK.

Sebagai penutup, Sunar Basuki, Direktur Operasional PT. PNM menyatakan,  webinar ini juga merupakan pemberdayaan melalui 3 Modal PNM (finansial, intelektual, dan sosial). Modal finansial merupakan program modal usaha tanpa jaminan pinjaman dan bersifat kelompok, serta mempunyai sistem tertanggung.

Modal intelektual merupakan program PKU melalui pelatihan yang diberikan kepada nasabah untuk bisa naik kelas dan berkembang. Modal sosial merupakan program pelatihan kepada nasabah agar dapat berinteraksi dan melakukan pertukaran bisnis ekonomi dalam satu ekosistem, dengan tujuan mendorong para nasabah agar mampu memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.

Sebagai informasi, hingga 3 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp131,80 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,31 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia, yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 kabupaten/kota, dan 5.640 kecamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI