Suara.com - MIND ID, Mining Industry Indonesia sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan dengan anggota: PT Antam, Tbk, PT Bukit Asam, Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah, Tbk selalu mengedepankan kolaborasi untuk mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Hadirnya Grup MIND ID dalam Asean Paragames 2022, selaras dengan yang tertera pada poin 3, Mewujudkan Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera.
Dalam ajang olah raga yang menghadirkan 11 Negara di Asean dengan 14 cabang olah raga yang dipertandingkan ini, kontingen Indonesia keluar sebagai Juara Umum dengan total perolehan medali sebanyak 419 medali. 171 medali emas, 138 perak, dan 110 perunggu.
Kemudian, Malaysia pada peringkat kedua dengan perolehan medali sebanyak 312 medali dan disusul Vietnam pada peringkat ketiga dengan perolehan medali sebanyak 176 medali.
Baca Juga: Gagal di StreetScoter, MIND ID Kebelet Akuisisi Motor Listrik Gesits
Gelaran selebrasi upacara penutupan Asean Paragames 2022 dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Jokowi mengapresiasi seluruh kontingen yang bertanding, karena telah menjaga sportifitas dan menjalin persaudaraan.
Tak lupa Jokowi juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo yang telah sukse menjadi tuan rumah perhelatan yang digelar selama seminggu ini.
Devi Pradnya Paramita selaku Direktur Keuangan MIND ID yang turut hadir pada acara tersebut merasa bangga Grup MIND ID mengambil peran penting dalam mendukung Asean Paragames 2022 ini.
“Nilai – nilai yang terkandung dalam perhelatan Asian Paragames ini sejalan dengan salah satu pilar sustainability pathway MIND ID yakni pilar “People”. Hal ini terkait inclusion dan diversity, dimana Perusahaan mendukung bukan hanya di tempat kerja tetapi juga untuk para atlet disabilitas mendapatkan kesempatan untuk sejajar dan mendapatkan akses untuk berprestasi di bidang olah raga.” kata Devi.
Selain dalam bidang olah raga, Grup MIND ID, juga memiliki beberapa program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas. Batik Handayani yang berlokasi di Bogor, merupakan salah satu UMK binaan Antam, yang memberdayakan beberapa pekerja disabilitas, mulai dari diberikan ketrampilan membatik, hingga menjahit.
Baca Juga: Marak Tambang Ilegal, MIND ID: Hampir Seluruh Wilayah RI Ada Ilegal Mining
Lanjut di Sumatera Utara, terdapat Rumah Pemberdayaan disabilitas yang mendapat perhatian dari Inalum. Disini para disabilitas diajak untuk bisa berkarya, mulai dari menjahit, membuat kerajinan tangan, hingga perbengkelan.
“Akhirnya Striving for Equality tetap layak di kumadangakan sekalipun gemuruh Asean Paragames 2022 telah berakhir, tapi semangat kesetaraan perlu untuk terus diperjuangkan dengan memperbanyak ruang bagi mereka yang jauh lebih membutuhkan perhatian”, tutup Devi.