Suara.com - Sejalan dengan perkembangan digitalisasi teknologi dalam sektor kesehatan, berkembang pula penggunaan telemedisin yang dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pelayanan kesehatan.
Telemedisin sangat membantu masyarakat yang dapat berfungsi sebagai media konsultasi dokter dan pasien secara daring.
Adaptasi kebiasaan baru di rumah sakit akibat pandemi Covid-19 membuat adanya keterbatasan pelayanan kepada pasien yang berobat ke RSCM. Menjawab tantangan tersebut RSCM telah melakukan digitalisasi di berbagai bidang pelayanan salah satunya dengan meluncurkan SmartRSCM, sebuah aplikasi yang berfokus memberikan layanan kesehatan.
Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pasien RSCM untuk mendapatkan pelayanan konsultasi langsung dari dokter tanpa harus datang ke rumah sakit dan dapat dilakukan dimana saja.
Baca Juga: RSCM Luncurkan Layanan Telemedicine Berbasis Video Call, Bisa Konsultasi dengan Wakil Menkes Juga!
SmartRSCM memiliki fitur rekam medik elektronik terintegrasi, jadwal dokter, resep elektronik dengan berbagai macam pilihan pembayaran. Pasien dapat melakukan konsultasi melalui smartphone dengan dokter dan langsung menerima resep elektronik yang terhubung dengan Apotek Kimia Farma terdekat.
“Sebagai perusahaan jaringan kesehatan yang terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan masyarakat di Indonesia, seluruh jaringan Apotek Kimia Farma siap
membantu layanan resep elektronik dari RSCM melalui aplikasi SmartRSCM sehingga membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat pasien.” Ujar Nurtjahjo Walujo Wibowo, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek.