Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali minta petani memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dalam usaha tani mereka. Menurutnya, KUR Pertanian memang didorong untuk mendukung sektor pertanian ke arah yang maju, mandiri dan modern.
"KUR juga mendorong produktivitas pertanian. Petani juga terbantu permodalan dengan memanfaatkan fasilitas KUR Pertanian ini," kata Mentan SYL.
Program KUR sektor pertanian diminati petani. Hingga saat ini, serapan KUR Pertanian mencapai Rp66,303 triliun, jauh melebihi penyerapan pada tahun 2020 sebesar Rp55 triliun dan mendekati penyerapanKUR Pertanian pada tahun lalu sebesar Rp85 triliun.
Jumlah itu terserap untuk tanaman pangan sebesar Rp18,232 triliun, hortikultura Rp7,843 triliun, perkebunan Rp22,503 triliun, peternakan Rp11,552 triliun, kombinasi pertanian, perkebunan dan peternakan sebesar Rp5,307 triliun dan jasa pertanian, peternakan dan perkebunan sebesar Rp864 miliar.
Realisasi KUR Pertanian yang tinggi tersebut berdampak positif pada penguatan ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan fasilitas KUR Pertanian, petani dapat terus mengembangkan budidaya pertanian mereka, sehingga produktivitas pun terdongkrak naik.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, KUR Pertanian dapat diakses untuk modal awal pengembangan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir, seperti pembelian pupuk subsidi.
"Anggaran yang besar tersebut dapat digunakan masyarakat terutama yang memiliki kemauan dan semangat tinggi untuk berkarya di dunia usaha tani," katanya.
Pemanfaatan KUR juga dapat dilakukan untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian, mulai dari musim tanam, panen, pascapanen, hingga packaging atau pengemasan.
"KUR Pertanian membantu petani mengembangkan budi daya pertanian dari hulu hingga hilir. Jadi, ada banyak manfaat dari program KUR Pertanian ini dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian nasional," ujar Ali.
Baca Juga: Kementan Lakukan Optimasi Lahan Kering agar Sektor Pertanian Makin Produktif
Sementara itu, Direktur Pembiayaan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), Kementerian Pertanian (Kementan), Indah Megahwati mengatakan, realisasi penyaluran KUR pertanian jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.