Suara.com - Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 yang bertempat di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek Muhammad Zuhri serta Ketua SP BPJamsostek periode 2019-2022 Tri Candra Kartika.
Melalui tema “Aksi, Kolaborasi, Eksistensi”, Munas tahun ini diharapkan mampu membangkitkan semangat insan BPJamsostek untuk beraksi dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi akibat pandemi covid-19.
Selain itu seluruh anggota juga dituntut untuk saling berkolaborasi guna meningkatkan eksistensi institusi di tengah derasnya arus digitalisasi.
Baca Juga: G20 EWG Keempat, Lanjutkan Pembahasan Deklarasi Menteri Ketenagakerjaan
Selaras dengan hal tersebut Afriansyah Noor berpesan agar serikat pekerja ini mampu menjadi wadah berkumpul dan berorganisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kemajuan dan peningkatan kualitas pegawai BPJamsostek.
“Ini juga merupakan momentum yang sangat penting dan strategis bagi SP BPJS Ketenagakerjaan untuk bermusyawarah menentukan arah tujuan, serta langkah organisasi di masa depan. Tujuannya tentu untuk menjadikan organisasi menjadi lebih solid, kuat dan relevan dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan demi kepentingan dan kemajuan organisasi,”imbuh Afriansyah.
Sementara itu Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya munas dan dirinya juga berharap melalui kegiatan ini dapat terpilih kader terbaik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan SP BPJamsostek periode selanjutnya.
Dalam sambutannya Anggoro menekankan beberapa hal diantaranya serikat pekerja merupakan mitra dari manajemen dalam menjalankan amanah negara untuk memberikan perlindungan bagi pekerja di Indonesia, meski demikian masing-masing tetap dalam koridornya agar terbentuk harmoni yang baik dan menghasilkan lingkungan kerja yang produktif.
Selanjutnya serikat pekerja juga diharapkan turut mengambil peran dalam membangun budaya integritas pada seluruh insan BPJamsostek, sesuai dengan visi institusi yaitu mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja indonesia. Anggoro pun menyatakan kesiapan menajemen untuk bersinergi dengan serikat pekerja guna mencetak kader-kader pemimpin yang matang. Berbagai hal tersebut tentu bertujuan untuk memperkuat posisi intitusi dalam menghadapi beragam tantangan di depan.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Ketua Umum, Katno Hadi Ingin Senkom Berinovasi ke Arah Teknologi
Menjawab seluruh tantangan tersebut Ketua SP BPJamsostek periode 2019-2022, Tri Candra Kartika menjelaskan bahwa serikat pekerja tidak hanya sebagai simbol namun juga menjadi strategic partnership dan thinking partner bagi manajemen BPJamsostek dalam menjalankan amanah konstitusi.
Para pengurus serikat pekerja harus menjadi katalisator perubahan dan role model bagi anggota yang lain. Lebih jauh dirinya melihat organisasi ini juga dapat menjadi Leadership Academy bagi para calon pemimpin di BPJamsostek.
“Saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota SP BPJamsostek untuk beraksi, berkolaborasi demi menjaga eksistensi organisasi dan institusi ini melalui karya-karya terbaik yang dapat menjadi pondasi keberlanjutan BPJamsostek dan negeri ini di situasi saat ini dan yang akan datang,”pungkas Tri Candra Kartika.