Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima kunjungan para dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru periode 2022-2027. Kunjungan Dewan Komisioner OJK ini, untuk meminta pandangan dari Wapres terkait industri jasa keuangan.
Selepas pertemuan, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, Wapres menginginkan pengembangan industri jasa keuangan syariah.
Dia menjelaskan, Wapres ingin kehadiran jasa keuangan syariah bisa memberikan manfaat penting bagi masyarakat luas.
"Pak wapres memberikan perhatian khusus pada sektor keuangan berbasis syariah yang memang secara menyeluruh semakin besar perannya, kontribusinya dalam keseluruhan sektor jasa keuangan di Indonesia," ujar Mahendra di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Reksa Dana Pendapatan Tetap Mulai Rp 10.000
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri ini melanjutkan, dalam pertemuan itu, OJK juga telah membeberkan beberapa strategi untuk menguatkan industri jasa keuangan syariah.
"Jadi, kami melaporkan dan menjelaskan Bagaimana prioritas ke depan untuk aspek literasi inklusi dan juga pemahaman mengenai keuangan syariah kepada masyarakat secara umum yang menjadi program prioritas OJK," ucap dia.
Mahendra mengungkapkan, kontribusi jasa keuangan syariah masih tergolong masih kecil, sehingga masih berpeluang untuk dikembangkan.
"Memang kontribusinya sebesar 6,7% yang memang secara historis sudah lebih besar daripada sebelumnya namun dibandingkan potensinya yang ada jauh masih banyak yang harus dikembangkan," imbuh dia.
Baca Juga: OJK Masih Pikir-pikir Perpanjang Masa Restrukturisasi Kredit