Suara.com - Sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022, setoran dividen sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cukup moncer, pasalnya hampir mendekati target yang dipasang yakni Rp37,1 triliun pada tahun ini.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta mengatakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) sudah tembus 122,9 persen (yoy).
Sementara sepanjang semester I-2022, realisasi penerimaan KND mencapai Rp35,5 triliun atau sudah mencapai 95,7 persen dari target pagu sebesar Rp37,1 triliun.
"Terima kasih kepada Kementerian BUMN, DJKN yang meyegerakan pembayaran dividen dividen kepada pemegang saham atau pemerintah jadi sudah terkumpul 95,7 persen dari target," kata Isa dalam Media Briefing DJKN secara virtual, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina di SPBU
Isa menjelaskan capaian ini melesat sangat tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dimana setoran dividen sejumlah perusahaan BUMN hanya Rp15,9 triliun.
Lebih lanjut secara detail, Direktur PNBP SDA dan KND Kementerian Keuangan Kurnia Chairi menambahkan setoran dividen BUMN yang sudah diterima negara mencapai Rp24,5 triliun. Dengan rincian PT Bank BRI Tbk menyetorkan dividen paling besar Rp14 triliun, kemudian PT Bank Mandiri Tbk sebesar Rp4,7 triliun, PT bank BNI Tbk setorkan dividen Rp1,6 triliun.
Selanjutnya, PT Telkom Indonesia Tbk sebesar Rp7,3 triliun, PT Pelindo setorkan Rp1,3 triliun, Mind ID setorkan Rp900 miliar, PT Semen Indonesia Rp522 miliar, Bio Farma setorkan Rp150 miliar dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menyetorkan dividen dikisaran Rp150-220 miliar.
Dia mengatakan, setoran dividen BUMN perbankan dan PT Telkom pada tahun lalu di periode yang sama baru menyetorkan dividennya pada Semester II.
"Tahun 2021, setoran dividen dari PT Telkom baru disetorkan pada Semester II 2021 namun karena RUPS sudah dilaksanakan jadi sudah disetorkan"ucapnya.
Dengan pertumbuhan pendapatan KND semester I artinya pemerintah hanya perlu mengejar sisa Rp1,6 triliun di semester II agar target PNBP KND tercapai penuh.
Pasalnya kata Kurnia PT Pertamina Persero hingga kini belum menyetorkan dividennya.
"Target kita kan sekitar Rp37 triliun, ini kita masih tunggu setoran dividen dari Pertamina yang saat ini juga sudah selesai melaksanakan RUPS. Mungkin dengan masuknya setoran dari Pertamina ini akan terpenuhi target Rp37 triliun tadi," kata Kurnia.