Suara.com - Bank digital Swiss, Sygnum Bank kembali menawarkan fitur baru, yakni staking kripto Cardano (ADA). Cardano digaet lantaran dianggap sebagai salah saru blockchain dengan konsensus proof-of-stake (PoS) yang lebih disukai serta dukungan investor yang lumayan menjanjikan.
Tidak hanya itu, Cardano juga salah satu aset kripto yang diprediksi memiliki potensi berkat hard fork Vasil. Bahkan, pendiri Cardano, Charles Hoskinson mengatakan, saat ini fitur tersebut berada di uji terakhir sebelum rilis.
Nantinya, dengan Vasil, jaringan Cardano akan mengalami peningkatan kecepatan transaksi dan skala yang lebih besar. Hal ini dipercaya akan semakin menarik perhatian investor kripto.
Layanan Staking Koin Cardano Sygnum Bank
Baca Juga: 4 Alasan Kamu Tidak Perlu Minder dengan Kekurangan yang Ada
Melansir dari Blockchain Media --jaringan Suara.com, Finbold mengatakan, Sygnum Bank saat ini sudah memiliki beberapa layanan staking seperti Ethereum 2.0 (ETH), Internet Computer Protocol (ICP) dan Tezos (XTZ).
Dengan bertambahnya Cardano dalam layanan mereka, klien akan semakin banyak opsi untuk melakukan perdagangan.
Untuk diketahui, layanan staking dari bank asal Swiss saat ini telah sepenuhnya terintegrasi dengan platform perbankan yang digunakan.
Dengan demikian, keamanan akan dijamin di dompet yang terpisah, manajemen kunci pribadi yang aman dan diselimuti arsitektur keamanan yang berlapis.
“Ketika adopsi institusional aset digital terus meningkat, permintaan akan kemampuan untuk mendapatkan imbalan di samping sisi positif dari protokol yang mendasarinya juga terus meningkat,” ujar Kepala Unit Bisnis di Sygnum Bank, Thomas Eichenberger.
Baca Juga: Riset Terbaru Menyebut Kripto DOGE Akan Kehilangan Nilainya dalam Tiga Tahun
Langkah ini dianggap pendekatan nyata Sygnum Bank kepada investor kelas kakap. Thomas mengatakan bahwa mereka menawarkan pada klien institusi, sebuah peluang investasi yang didukung oleh keamanan dari bank yang teregulasi.