Dorong Lapangan Kerja Baru, Sandiaga Uno Beri Pelatihan Produk Olahan Tiram di Aceh

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 04 Agustus 2022 | 07:54 WIB
Dorong Lapangan Kerja Baru, Sandiaga Uno Beri Pelatihan Produk Olahan Tiram di Aceh
Sandiaga Uno mengunjungi pelatihan pengolahan kerupuk tiram di Kuliner River Side, Peunayong, Banda Aceh.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sandiaga Uno mengunjungi pelatihan pengolahan kerupuk tiram di Kuliner River Side, Peunayong, Banda Aceh. Ia menyemangati para pelaku usaha kecil untuk meningkatkan usahanya.

"Masyarakat Banda Aceh bisa memanfaatkan peluang yang ada dan menciptakan SDM yang berkualitas untuk Indonesia," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga sempat menyicipi kerupuk tiram hasil pelaku usaha kecil. Ia mengatakan, pelatihan ini sangat berpotensi membuka usaha dan kapangan kerja  melihat harga tiram yang dijual kisaran Rp5 ribu bisa menjadi tiga kali lipat setelah diolah.

"Ini enak banget, renyah dan sangat cocok jadi teman makan nasi. Kerupuk tiram ini juga salah satu solusi yang bisa kita kembangkan untuk mengatasi kesulitan lapangan kerja," kata Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Targetkan 50 Persen Penurunan Emisi Karbon Sektor Pariwisata, UI Bakal Lakukan Ini

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelatihan, Zahlul kedatangan Sandiaga ke Aceh menyentuh semangat para pelaku usaha kecil. Zahlul turut mendukung Sandiaga untuk maju menjadi presiden di 2024 mendatang.

"Pak Sandi menurut saya cocok menjadi presiden di 2024 karena ia mampu mendorong pariwisata dan ekonomi untuk bangkit dari pandemi dan juga membuka lapangan kerja dan sudah terbukti dari beliau hanya memiliki 3 orang karyawan kini sudah membuka lapangan pekerjaan sebanyak 30.000," ujar Zahlul.

Zahlul salut dengan Sandiaga yang turut menyentuh wilayah kecil di Indonesia. Ia menyebutkan dampak atas kehadiran Sandiaga sangat berpengaruh positif pada masyarakat serta perekonomian setempat.

"Pak Sandi masih menyempatkan datang langsung ke daerah-daerah, ini indikator kalau jadi presiden nanti saya yakin Indonesia akan lebih terbang," ujar Zahrul.

Baca Juga: Harga Tiket Komodo Naik hingga Rp3 Juta Tuai Pro-Kontra, Berikut Rinciannya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI