Transaksi Nontunai Jadi Pembayaran Masa Depan, Tapi...

Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:10 WIB
Transaksi Nontunai Jadi Pembayaran Masa Depan, Tapi...
Ilustrasi transaksi digital. (Foto: Dok. Wehelpyou)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Alem Febri Sonni menambahkan transaksi nontunai selain mempermudah juga dapat memicu perilaku konsumtif. Untuk itu, masyarakat hendaknya mengatur transaksi dan alokasi penggunaan dana sehingga bisa mengoptimalkan penggunaannya dan terhindar dari perilaku konsumtif.

Menurut dia, pengaturan ini penting karena dunia digital sangat inklusif, semua ada di genggaman.

“Setiap saat kita bisa menerima berbagai promo diskon hingga cashback yang bisa mempengaruhi dan akhirnya terbujuk membeli sesuatu. Akibatnya, terjadi pemborosan dan pembelian impulsif,” katanya.

Alem pun lantas memberikan sejumlah tips bijak dalam menggunakan aplikasi transaksi nontunai. Selain menentukan kebutuhan yang menjadi prioritas, tentukan peruntukan dan kebutuhan transaksi nontunai, misalnya untuk pembayaran tol atau pembelian online.

Pemisahan pengeluaran di dompet digital juga penting dilakukan untuk menghindari perilaku konsumtif.

“Kontrol dan kendalikan keuanganmu. Buat daftar kebutuhan prioritas dan buat perencanaan keuangan terhadap kebutuhan yang ada," katanya.

Menurut dia hindari prilaku untuk berhutang, baik dengan kartu kredit maupun pay later. Jangan lupa juga untuk menabung, dimana saat ini banyak aplikasi nontunai yang bisa membantu kita untuk menabung dan menahan dana kita untuk kepentingan masa depan.

"Misalnya tiap hari menabung Rp10.000 untuk mencapai target tertentu. Ini menjadi hal positif untuk mengendalikan keuangan kita,” paparnya.

Baca Juga: LinkAja Catat Kinerja Positif Selama Paruh Pertama 2022, Bukan Cuma di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI