Transaksi Nontunai Jadi Pembayaran Masa Depan, Tapi...

Rabu, 03 Agustus 2022 | 20:10 WIB
Transaksi Nontunai Jadi Pembayaran Masa Depan, Tapi...
Ilustrasi transaksi digital. (Foto: Dok. Wehelpyou)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transaksi nontunai terus didorong di era digital saat ini. Meskipun punya kelebihan dan kekurangan, metode ini sedang diterapkan di seluruh dunia dan dipercaya sebagai cara pembayaran di masa depan.

Untuk itu, masyarakat harus beradaptasi sekaligus memiliki kecakapan dalam memahami dan menggunakan teknologi digital agar dapat melakukan transaksi nontunai dengan aman, nyaman dan tidak terjerumus perilaku konsumtif.

Untuk diketahui, transaksi nontunai merupakan alat tukar yang dipakai untuk transaksi barang atau jasa dengan pembayaran tidak dalam bentuk tunai (cash). Bentuknya beragam, mulai dari kartu kredit, kartu debit, hingga yang sedang marak saat ini yaitu uang elektronik atau dompet digital dan paylater.

Communication Manager PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) Theo Sibarani mengatakan lima manfaat atau keunggulan uang elektronik yakni praktis, akuntabel, realtime, aman dan nyaman.

Berbeda dengan transaksi tunai yang harus dicatat manual, transaksi dengan uang elektronik akan secara otomatis terekam sehingga memudahkan penelusuran riwayat transaksi.

“Transaksi uang elektronik juga relatif aman. Banyak mekanisme untuk melindungi uang elektronik misalnya transaksi dengan kode PIN dan OTP yang hanya diketahui oleh pengguna dan dijamin aman. Selain itu juga lebih nyaman karena bisa mengurangi kontak fisik terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” papar Theo dalam webinar bertajuk 'Untung Rugi Transaksi Nontunai Komunitas' ditulis, Rabu (3/8/2022)

Theo menambahkan, bagi pedagang atau penjual online juga sebaiknya menyediakan fasilitas pembayaran nontunai karena akan mempermudah konsumen.

Selain itu, si penjual juga bisa mengurangi risiko manajemen uang tunai dan lebih punya banyak pilihan untuk merambah ke produk-produk digital misalnya dengan berjualan di lokapasar.

Saat ini, kata dia, bentuk pembayaran dengan menggunakan QRIS merupakan opsi yang sangat menguntungkan dan memudahkan baik bagi pelaku usaha maupun konsumen.

Baca Juga: LinkAja Catat Kinerja Positif Selama Paruh Pertama 2022, Bukan Cuma di Jakarta

“Kemudahan menggunakan uang elektronik semakin mantap dengan banyaknya kebutuhan yang bisa dibayarkan. Misalnya penggunaan QRIS di berbagai pasar tradisional dan ritel modern, moda transportasi, akses kesehatan, pariwisata, edukasi pajak dan retribusi,” urainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI