Suara.com - Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan pentingnya kontribusi Sumber Daya Alam (SDA) bagi penerimaan negara di tengah gejolak harga komoditas yang tinggi saat ini.
“Dalam situasi harga komoditas yang melonjak seperti saat ini sumbangan dan kontribusi SDA terhadap penerimaan negara sangat penting dan diandalkan,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Webinar Digitalisasi sebagai Sarana Pencegahan Korupsi di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Menkeu mengatakan, penerimaan negara yang disokong oleh kenaikan harga komoditas, terutama minyak dan gas bumi, ini akan mendukung pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19.
Hingga kini, ujar Sri Mulyani, pemerintah terus mengawal pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan masyarakat mengalami tekanan baik dari sisi sosial, kesehatan, dan ekonomi.
Pemerintah juga berupaya mengembalikan tingkat kemiskinan ke single digit secara cepat dan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya mengingat pandemi menjerumuskan banyak keluarga Indonesia ke jurang kemiskinan dan pengangguran.
“Ini upaya luar biasa yang membutuhkan resources luar biasa besar. Pendapatan dari SDA jadi salah satu yang diandalkan dalam proses ini,” pungkas Sri Mulyani.
Sebagai informasi realisasi PNBP SDA semester I 2022 telah mencapai Rp114,6 triliun yang terdiri atas PNBP SDA Migas Rp74,6 triliun dan PNBP SDA Non Migas Rp40 triliun.