Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis bahwa perekonomian Indonesia masih bisa akan tetap tumbuh di atas 5 persen meski ada ancaman resesi ekonomi.
Airlangga bilang pemerintah akan berupaya keras untuk menjaga ekonomi tetap bisa tumbuh di atas 5 persen hingga akhir tahun ini.
“Kuartal II diperkirakan sedikit lebih dari 5 persen. Jika itu bisa kami jaga hingga kuartal III maka angka 5-5,2 persen akhir tahun bisa capai," kata Menko Airlangga dalam acRa Mid-Year Economic Outlook 2022 secara daring, Selasa (2/8/2022).
Keoptimisan ini lanjut Airlangga dikarenakan seiring dengan terus membaiknyanya kondisi ekonomi dalam negeri usai mendapat tekanan cukup hebat dari pandemi Covid-19.
Secara rinci, pertumbuhan PDB menurut pengeluaran pada kuartal I 2022 meliputi konsumsi rumah tangga tumbuh 4,34 persen serta konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) 5,98 persen.
Untuk konsumsi pemerintah turun 7,74 persen, PMTB tumbuh 4,09 persen, ekspor barang dan jasa 16,22 persen, serta impor barang dan jasa 15,03 persen.
“Konsumsi pemerintah kuartal I relatif negatif tapi bisa dikompensasi di kuartal III dan kuartal IV,” ujar Menko Airlangga.