Suara.com - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) meluncurkan layanan sameday delivery yang menjangkau 25 kota di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil usai KIOS menggaet 350 brand usaha kecil dan menengah (UKM) ke dalam ekosistemnya.
Beberapa brand yang bergabung seperti Gamal Men, Dew It Skin, Edifier, Moft, ARBIT, Rise & Shine by Raisa, Herbami by DJ Katy, Vinyx, Toffin, Forge Active Wear, dan banyak lainnya.
Guna mendukung layanan itu perseroan menargetkan memiliki 1000 dari 145 gudang saat ini. Untuk menambah gudang, KIOS tengah menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 358,61 juta saham baru senilai harga nominal Rp100 per lembar.
Adapun harga pelaksanaan right issue ini dibanderol Rp300 per lembar Sehingga perseroan berpeluang meraup dana Rp107,58 miliar.
Baca Juga: 6 BUMN Akan Right Issue, Garuda Indonesia Dapat Modal Negara Rp7,5 Triliun
CEO KIOS Andrew menjelaskan, berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan Kioson tidak lepas dari tingginya potensi perdagangan daring di Indonesia, bahkan Asia.
“Kami menangkan peluang itu dengan memberikan layanan pengiriman barang dapat bergerak lebih cepat dan lebih dekat kepada konsumen, ongkos kirimnya pun bisa ditekan agar lebih murah,” ungkap dia kepada media pada Senin (1/8/2022).
Sementara itu, analisis dari RedSeer menyebut, Indonesia diprediksi akan menjadi kontributor pertumbuhan utama pasar e-commerce di Asia Pasifik yang mencapai USD137,5 miliar pada 2025.
Dengan estimasi tersebut, Indonesia berkontribusi sebanyak 59 persen dari total nilai transaksi Asia Pasifik sebesar USD231 miliar .
Maraknya transaksi jual-beli daring berbanding lurus dengan kebutuhan logistik dan fulfillment center.
Baca Juga: 33 Perusahaan Bakal Right Issue, Nilainya Capai Rp 25,2 Triliun
Terutama bagi para pelaku usaha yang menginginkan ongkos kirim lebih murah serta berjualan tanpa perlu memikirkan stok barang. Andrew menambahkan, pihaknya kian gencar menambah GudangPintar di sejumlah daerah lagi.
“Kami terus berkomitmen untuk menambah gudang di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Batu Retno Wonogiri, Juwiring Klaten, dan Gemolong Sragen. Sampai Maret 2022, KIOS telah memiliki 145 gudang dengan 92.789 mitra warung UMKM dan akan terus diperluas oleh perseroan,” paparnya.
Berkat strategi yang dijalankan selama ini, Kioson sukses membalikkan kinerja keuangan. Mengutip laporan keuangan konsolidasi perusahaan untuk tahun 2021, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2,5 miliar, setelah mengalami kerugian pada tahun sebelumnya sebesar Rp41,9 miliar.
Laba kotor naik 124 persen menjadi Rp15,3 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.