Toyota-Panasonic Beli Lithium dari Ioneer Guna Penuhi Kebutuhan Baterai Kendaraan Listrik AS

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 10:53 WIB
Toyota-Panasonic Beli Lithium dari Ioneer Guna Penuhi Kebutuhan Baterai Kendaraan Listrik AS
Ilustrasi-Modul baterai kendaraan listrik yang akan dikembangkan Ford dan SK Innovation melalui usaha patungan [Ford via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usaha gabungan pembuatan baterai, Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp kembali membeli lithium dari proyek penambangan Rhyolite Ridge ioneer Ltd guna memenuhi permintaan baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat.

Reuters dalam laporannya mengatakan, merujuk pada kesepatan yang ditandantangani pada Minggu (131/7/2022) lalu, ioneer akan memasok 4.000 ton lithium karbonat setiap tahun selama lima tahun ke Prime Planet Energy & Solutions (PPES), yang dibentuk oleh Toyota dan Panasonic pada 2020.

Pasokan itu akan dimulai pada tahun 2025, garis waktu yang sebagian bergantung pada ioneer yang memperoleh pembiayaan dan perijinan.

Turut tertulis dalam kesepakatan tersebut terkait komitmen dari PPES bahwa lithium ioneer akan digunakan untuk membuat suku cadang baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat untuk pasar negara itu.

Baca Juga: Ini Keuntungan Beralih Jadi Pengguna Kendaraan Listrik

PPES, yang berbasis di Jepang, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik baterai di Carolina Utara bagian barat.

"Seluruh tujuan dari perjanjian ini adalah agar lithium ini digunakan di Amerika Serikat," kata Ketua Eksekutif ioneer James Calaway kepada Reuters.

Presiden PPES Hiroaki Koda mengatakan kesempatan yang dimiliki dengan ioneer memberikan langkah pertama bagi pihaknya untuk mengamankan pasokan lithium AS. Dia pun mengaku percaya pada teknologi yang dimiliki ioneer.

Jumlah lithium yang akan dipasok ioneer ke PPES cukup untuk membuat sekitar sekitar 150.000 baterai kendaraan listrik per tahun, meskipun angka itu akan bervariasi tergantung pada desain dan faktor lainnya.

Ioneer yang berbasis di Australia bertujuan untuk memproduksi sekitar 21.000 ton lithium di Nevada setiap tahun mulai 2025.

Baca Juga: LG Berencana Pindahkan Pabrik dari China ke Indonesia Guna Dukung Pengembangan Baterai

Perusahaan itu menandatangani kesepakatan pasokan dengan Ford Motor pada pertengahan Juli dan tahun lalu dengan Ecopro Korea Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI