Pemerintah Ingin Swasembada, Pabrik Gula Subang Kembali Beroperasi dengan Perluasan Lahan

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 01 Agustus 2022 | 10:39 WIB
Pemerintah Ingin Swasembada, Pabrik Gula Subang Kembali Beroperasi dengan Perluasan Lahan
Pabrik gula PT. JBM Bombana, Sulawesi Tenggara yang akan diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (22/10/2020) / Foto : Dokumentasi JBM Bombana
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Revitalisasi pabrik gula terus diupayakan BUMN holding pangan ID FOOD melalui anak usahanya PT PG Rajawali II dalam rangka mewujudkan swasembada gula nasional.

Disampaikan oleh Dirut ID FOOD Frans Marganda Tambunan, pihaknya siap bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan revitalisasi pabrik gula tersebut.

"Strategi ID FOOD dalam mendukung swasembada gula adalah dengan peningkatan kinerja off farm melalui revitalisasi pabrik gula secara selektif agar overall recovery minimal 86 persen," kata Frans dalam keterangan di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Tidak hanya optimalisasi enam pabrik gula, ID FOOD akan mengoperasikan kembali pabrik gula di Subang, Jawa Barat, dengan perluasan lahan sekitar 5.000 hektare.

Adapun di sektor hulu on farm, ID FOOD melakukan peningkatan kinerja, salah satunya dengan pemberdayaan petani dan kemitraan petani.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu, di antaranya mengikutsertakan mitra petani tebu rakyat dalam program Makmur agar mendapatkan jaminan ketersediaan pupuk dan jaminan harga; membantu petani tebu saat pembukaan lahan dengan membantu pengolahan lahan dengan harga yang terjangkau atau di bawah harga pasar; hingga pemberian fasilitas bantuan peralatan tebang dan angkut berupa traktor tarik, traktor gendong, trailer tebu.

Khususnya petani, ID FOOD membantu petani tebu masuk ke lembaga pembiayaan agar mereka bisa mendapatkan pendanaan kredit usaha rakyat atau KUR dan melakukan pengambil alihan gula petani tebu dengan harga minimal Rp11.500 per kilogram.

"Dari aspek teknologi, kami juga mempersiapkan implementasi penerapan teknologi pertanian (IT dan Mekanisasi) dalam budidaya pertanian. Langkah ID FOOD dalam dukungan swasembada gula juga dilakukan sinergi BUMN melalui perluasan luas areal serta melakukan kerjasama kemitraan dan Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) dengan Perhutani," jelas Frans.

Dikabarkan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan etani tebu adalah pelaku utama swasembada gula di Indonesia.

Baca Juga: Pria Nyaris Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Atap Toko Bocor

Pemerintah menjalankan berbagai program dalam rangka pencapaian swasembada gula dengan berfokus terhadap peningkatan kapasitas petani guna meningkatkan produktivitas tebu dan rendemen mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI