Pengguna Internet RI Tinggi, Hati-hati Pencurian Data

Minggu, 31 Juli 2022 | 09:48 WIB
Pengguna Internet RI Tinggi, Hati-hati Pencurian Data
Ilustrasi internet. [fancycrave1/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna internet di Indonesia kini mencapai 202 juta, di mana 77% masyarakat telah terhubung dengan internet. Kendati menawarkan kemudahan namun aktivitas digital memiliki risiko yang sangat tinggi, salah satunya pencurian data yang merugikan masyarakat.

Ketua Bidang Kesekretariatan Relawan TIK Kalimantan Barat Rahmad Widyo Utomo mengatakan langkah-langkah menjadi netizen cerdas, di antaranya dengan menjaga privasi, melawan perundungan, dan waspada akan
hoaks.

Ia juga mengatakan, alasan mengapa data pribadi harus dilindungi, salah satunya yaitu agar tidak terkena tindak kejahatan atau kriminal.

“Kepo boleh, tapi jangan sampai melewati batas. Tiap orang punya privasinya, termasuk kamu. Jadi kalau kamu gak mau diganggu, hargai juga privasi orang lain ya," kata Rahmad dalam sebuah webinar ditulis, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Sulitnya Internet Hambat UMKM di Sulbar, Akmal Malik Berharap Ada BTS

Sementara itu Key Opinion Leader (KOL) Nasional Syarifah Bena mengatakan bahwasannya walaupun terdapat kebebasan berekspresi di dunia digital namun hal ini turut ada batasan-batasannya pula yang diatur dalam UU ITE meliputi pornografi, perjudian, pemerasan, penipuan, dan lain sebagainya.

“Adapun hal yang dapat dilakukan antara lain yaitu berhati-hati dalam bermedia sosial, melindungi identitas pribadi, serta mengedukasi masyarakat dan teman disekitar lingkungan,” katanya.

Sedangkan Direktur Yale Communication Ferianto menambahkan bahwa penguatan pendidikan karakter di era digital merupakan suatu hal yang penting, hal ini dikarenakan lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan dan perkembangan perilaku individu.

Kemudian, pemanfaatan teknologi secara baik menjadikan kunci utama dalam nilai karakter peserta didik pada era digital ini.

“Lima nilai utama karakter prioritas dalam penguatan pendidikan karakter yaitu religius, integritas, nasionalis, gotong royong, dan mandiri,” ujarnya.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Jayapura dan SD Inpress 109 Sorong Dapat Pelatihan Mengenai Cyberbullying dari Kominfo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI