6 Strategi Bangun Superteam di Bisnis di Indonesia Business Workshop oleh Gratyo Indonesia

Sabtu, 30 Juli 2022 | 10:00 WIB
6 Strategi Bangun Superteam di Bisnis di Indonesia Business Workshop oleh Gratyo Indonesia
ilustrasi karyawan. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda punya banyak karyawan namun kinerjanya jauh dibawah ekspektasi dan tidak bisa diandalkan? Belum lagi karyawan harus selalu didorong agar mau kerja? Tentunya kondisi ini sangat tidak ideal dan menghambat bisnis untuk berkembang karena seluruh waktu pemilik bisnis tersita untuk mengurus operasional bisnis.

Jika Anda juga mengalami masalah yang sama, Anda bisa terapkan 6 strategi bangun superteam di bisnis:

1.      Terapkan sistem TAL (To Achieve List)

Kenapa ada banyak karyawan yang kinerjanya tidak seperti eskpektasi? Karena pemilik bisnis tidak menerapkan To Achieve List atau apa tugas yang harus dikerjakan (what), lengkap dengan orang yang mengerjakan (who) dan tanggal pekerjaan tersebut harus selesai dikerjakan (when).

Baca Juga: Tak Cukup Ilmu Bisnis, Inilah 3 Hal yang Penting Dimiliki Oleh Calon Wirausahawan

Bedanya To Achieve List dengan To Do List adalah To Achieve List punya skala ukur pada output sehingga karyawan disiplin dalam mengerjakan pekerjaannya.

2.      Punya ERM (Effective Regular Meeting) secara berkala

Jika Anda sudah menerapkan To Achieve List atau TAL, langkah selanjutnya adalah dengan menerapkan ERM atau Effective Regular Meeting (ERM). Meeting ini dilakukan secara berkala untuk memonitoring TAL masing-masing karyawan.

Jika ada karyawan yang TAL nya masih belum selesai, maka atasan bisa mengidentifikasi penyebabnya dan sama-sama mencari solusi yang dibutuhkan.

3.      Punya rapor karyawan KPIM ( Key Performance Indicator & Monitoring)

Baca Juga: Bulog Tunggu Penugasan Pemerintah Serap Sapi Terjangkit PMK Milik Peternak

Karyawan ibaratkan anak Anda yang sedang di bangku sekolah, apakah Anda akan menunggu anak Anda dari pagi sampai sore untuk memastikan kalau ia benar-benar belajar?

Tentunya tidak kan ya? Anda bisa memonitoring dari rapor yang dibagikan setiap semester. Jika angkanya bagus, berarti anak Anda sungguh-sungguh saat belajar, begitu juga sebaliknya.

Sistem rapor ini sangat tepat jika juga diterapkan ke bisnis. Anda bisa memonitor karyawan mana yang kinerjanya bagus dan jelek dari hasil rapor. Jika ada karyawan yang kinerjanya jelek, Anda bisa mengambil langkah strategis dan membantu karyawan tersebut.

Strategi lengkap untuk membangun superteam di bisnis juga akan dibagikan oleh Global Awards Winning Business Coach, Coach Yohanes G. Pauly dan Harmoni Ezra, CEO of Power Character di Indonesia Business Workshop. Workshop ini diselenggarakan oleh Gratyo dan berkolaborasi dengan Suara.com.

Indonesia Business Workshop bertujuan untuk membantu pemilik bisnis membangun bisnis yang punya omzet besar alias profitable dan bisnis bisa jalan sendiri tanpa harus ada pemilik bisnis 24 jam mengawasi alias AUTO-PILOT.

Info lengkap tentang Indonesia Business Workshop, klik https://Gratyo.Link/Suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI